Berdiri Sejak 1997, Sale Jari Mutia Rasa jadi Pelopor Sale Pisang di Cianjur
![Berdiri Sejak 1997, Sale Jari Mutia Rasa jadi Pelopor Sale Pisang di Cianjur](/wp-content/uploads/2020/12/IMG-20201221-WA0005-720x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Mendengar kata Cianjur, selain beras pandan wanginya orang pasti akan menyebut tauco sebagai ciri khas kuliner dari Cianjur. Namun ternyata sale pisang juga patut jadi kebangaan Kabupaten Cianjur, sebab olahan tradisional ini sangat terkenal pada masanya. Lalu bagaimana eksistensi sale pisang di Cianjur saat ini?
Rupanya masih ada orang yang setia mempertahankan keberadaan sale pisang di Cianjur sampai saat ini. Dia adalah Dadang Sungkawa (57) yang konsisten memproduksi sale pisang sejak 1997 silam.
Membawa brand Mutia Rasa, Dadang sukses bersaing di pangsa pasar dengan produk-produk moderen yang baru bermunculan. Terlepas dari itu, Dadang mengaku sudah melewati banyak hal untuk berada di posisi ini.
“Dulu itu saya hanya seorang petani, waktu itu harga pisang sangat turun di pasaran. Karena dengan jumlah yang banyak akhirnya saya putar otak dan mencoba mengolah pisang menjadi sale agar tidak terbuang,” jelas Dadang saat diwawancarai Cianjur Update, Senin (21/12/2020).
Ia melanjutkan, selama merintis usaha tidak ada kendala khusus yang dialami kecuali kebutuhan bahan baku yaitu pisang. Sebab, ada beberapa musim dimana pisang tidak akan tumbuh dengan baik.
“Waktu itu kami budidaya sendiri, tapi sekarang kami ngambil dari orang dan jadi pengepul. Awalnya semua proses dari nanam sampai mengolah saya lakukan sendiri. Pisang yang digunakan adalah pisang ambon lumut, karena teksturnya yang padat sehingga mudah kering,” paparnya.
Seiring waktu berjalan, usaha Dadang kini dibantu oleh putranya Rizki (23). Bermodal ilmu bisnis dari sang ayah, Rizki pun ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis yang sama.