Berikan Perhatian Lebih untuk Pesantren di Masa New Normal
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, meminta Pemkab Cianjur segera menyiapkan skema new normal. Lebih khusus untuk pesantren agar memastikan para santri bisa kembali mondok dan belajar dengan protokol kesehatan di masa new normal.
“Langkah tersebut bisa berupa menyiapkan sarana dan prasana pesantren agar sesuai dengan protokol kesehatan. Menyiapkan test massal, ketahanan ekonomi pesantren,” tuturnya.
Lepi Ali Firmansyah yang akrab disapa Kang Lepi itu mendesak pemerintah tidak ragu mengalokasikan anggaran khusus untuk pesantren. Terlebih vaksin Virus Covid-19 alias Corona belum ditemukan.
“Pilihannya pesantren pun harus mau berdampingan dengan wabah tersebut, namun dengan memperhatikan protokol kesehatan,” tambahnya.
Saat ini di Cianjur ada ratusan pondok pesantren dan ribuan santri yang mondok. Mereka berharap kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai seperti biasa.
“Hal ini harus disikapi dengan baik karena menghidupi pesantren juga menyelamatkan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Melihat kondisi ini, Kang Lepi menilai jika konsep new normal diterapkan perlu intervensi oleh Pemkab Cianjur untuk mengalokasikan anggaran sebagai bentuk bantuan nyata. Ia mengakui kondisi sarana dan prasana pesantren sebagian besar belum memenuhi standar kesehatan.
Misalnya kekurangan pada pusat kesehatan, sarana MCK yang belum standar, wastafel, penyemprotan desinfektan. Termasuk APD, alat rapid test, hand sanitizer, dan masker.
“Tentu kami meminta kepada Pemkab Cianjur agar bisa memberikan perhatian lebih untuk pelaksanaan proses belajar mengajar di pondok pesantren dalam masa new normal nanti,” tandasnya.(*)
