Berita Cianjur Pekan Ini, Hoaks Disdukcapil sampai Tabrakan Tronton

CIANJURUPDATE.COM – Kami sajikan rangkuman berita dan peristiwa paling ramai dibaca di Cianjur pekan ini. Di antaranya peristiwa kecelakaan, hingga beredarnya info hoaks mengatasnamakan dinas. Berikut ulasannya.

Kecelakaan di Tanggeung, Satu Orang Tewas

Pada Minggu 24 November 2019, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bojongpetir, Desa Bojongpetir Kecamatan Tanggeung. Kecelakaan ini melibatkan satu mobil elf dan sepeda motor, hingga mengakibatkan satu orang tewas.

Dari laporan yang diterima dari Iptu Ahmad Nasution, Kapolsek Tanggeung. kecelakaan terjadi ketika sepeda motor Honda Supra X bernopol F 3344 YJ yang dikendarai Gingin melaju dari arah Tanggeung ke Pagelaran. Di lokasi, pengendara motor diperkirakan jatuh ke sebelah kanan hingga bertabrakan dengan elf beropol F 7924 WA. Korban tewas di lokasi.

Hoaks Pesan Berantai Disdukcapil Bandung

Pada Senin, 25 November 2019 WhatsApp kembali ramai dengan pesan berantai mengatasnamakan Disdukcapil Bandung. Kanar itu pun dikonfirmasi oleh Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, yang mengatakan bahwa pesan tersebut merupakan berita bohong atau hoaks.

Pesan yang berisi imbauan kepada seluruh masyarakat Jawa Barat dan Banten tentang adanya penipuan. Modus yang disebutkan dalam pesan hoaks itu ialah pemuda yang mengatasnamakan suatu perguruan tinggi dan meminta foto KTP untuk melakukan pinjaman online. Meski dibantah, alangkah lebih baiknya untuk tetap waspada kepada siapa pun yang meminta KTP.

Kecelakaan di Fly Over Cianjur, Truk Tronton Tabrak Bus

Kecelakaan melibatkan truk tronton, bus, dan sepeda motor terjadi pada Selasa, 26 November 2019. Peristiwa ini terjadi di Jalan Lingkar Timur Desa Maleber Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur.

Tabrakan terjadi ketika truk bernopol B 9070 BEY melaju dari arah Cianjur menuju Bandung. Kemudian, truk hendak menyalip kendaraan di depannya dengan mengambil lajur kanan.Tanpa diduga, di jalur berlawanan ada bus MGI yang melaju. Ada sepeda motor yang terjatuh karena menghindari dua kendaraan yang kecelakaan.

Kasus KDRT di Cianjur Tinggal Melakukan Gelar Perkara

Pada Rabu, 27 November 2019 dinyatakan tinggal melakukan gelar perkara. Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini telah dilaporkan seorang istri, sejak 28 Agustus 2019 lalu.

Sumiyati (47) merupakan warga Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur. Sebelumnya diketahui telah dianiaya oleh suaminya, RN (34) karena kecanduan bermain game PUBG.

RN yang merasa tidak terima karena Sumiyati menegurnya untuk tidak terlalu banyak bermain game, RN malah menganiaya Sumiyati selama tiga jam lamanya.

Jembatan Leuwi Jurig di Takokak Reyot

Berita selanjutnya, mengabarkan reyotnya sebuah jembatan di kampung Sukarama, RT03 RW05 Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak. Berita ini diterbitkan pada Kamis, 28 November 2019.

Dikenal dengan nama Jembatan Leuwi Jurig, merupakan Jembatan penghubung antara Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak dan Desa Wargasari. Memiliki tinggi sekitar 50 meter, kini kondisi jembatan tersebut dianggap beresiko bagi para penggunanya.

Sebab, selain banyak lubang, jembatan itu pun reyot dan di bawah jembatan terdapat sungai.

Gunakan Kaos Pink, Puluhan Wartawan Ikuti OKK PWI Cianjur

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur gelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), pada jumat 29 November 2019. Dengan mengunakan Para peserta OKK menggunakan kaos bewarna pink, sedangkan panitia bewarna hijau. Kegiatan berlangsung di Gedung Bale Pawarti PWI Cianjur, di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Kegiatan ini dihadiri PWI Jawa Barat, PWI Korwil 2, Plh Bupati Cianjur, Humas Polres Cianjur, Kapolsek Cianjur, dan tamu lainnya. Dengan diikuti 55 peserta, ini merupakan pertama kalinya PWI Cianjur menyelenggarakan OKK. Para pesertanya merupakan para wartawan media cetak dan online yang bertugas di Kabupaten Cianjur

Itulah rangkuman berita Cianjur setiap hari atau pekan ini.(*)

Penulis : Siti Nurlaela

Exit mobile version