Berita Cianjur Pekan Ini: Siswa Ditusuk, Ibu-ibu Tewas Tertabrak

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Berbagai peristiwa selalu terjadi dan menjadi topik pembicaraan orang-orang. Di Cianjur, banyak peristiwa yang terjadi di setiap harinya. Berikut rangkuman berita peristiwa dan kegiatan di Cianjur yang terjadi selama sepekan terakhir.

Penusukan Siswa di Cibeber

Pertama, bentrok antar-SMK menyebabkan satu siswa luka parah di Cibeber. Peristiwa ini terjadi pada Senin 18 November 2019. Seorang siswa SMK ditusuk saat berkumpul dengan teman-temannya di Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber.

Karena kejadian ini siswa yang berinisial BS (18) mengalami luka yang cukup dalam. Sekitar 10 sentimeter. Ususnya pun sampai keluar dan mengeluarkan cukup banyak darah.

Ibu-ibu Tewas Tertabrak

Seorang ibu- ibu tewas tertabrak angkot di Warungkondang pada Selasa, 19 November 2019. Ibu-ibu itu tertabrak angkot saat menyeberang di Jalan Raya Sukabumi-Warungkondang Kampung Cieundeur RT01 RW01, Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang.

Akibat dari peristiwa ini penyebrang jalan meninggal dunia di tempat kejadian. Kapolsek Warungkondang, AKP Gito mengatakan, kejadian berawal ketika mobil angkot bernopol F 1999 WX yang dikemudikan AI (29) melaju dari arah Cianjur menuju Warungkondang.

Gas Bocor, Tiga Warga Luka Bakar

Tiga warga Sindangbarang luka bakar akibat gas bocor. Peristiwa ini terjadi pada hari selasa tanggal 19 November 2019. Kebocoran gas terjadi saat syukuran pernikahan di rumah warga bernama Ade.

Saat memasak di dapur, tiba-tiba selang gas lepas dari tabungnya, api pun menyambar. Hal ini mengakibatkan jatuhnya korban dari kejadian tersebut yaitu Puji (38), ketua RT yang mengalami luka bakar dan lecet pada bagian muka, tangan dan kaki. Kemudian Arip (30) luka bakar ringan pada bagian kaki sebelah kanan. Terakhir Mahmudin (45), kepala dusun yang luka bakar ringan pada bagian kaki sebelah kanan.

Waspada Tsunami hingga Gunung Meletus

BPBD Cianjur menggelar Sosialisasi di Cianjur pada hari Rabu, tanggal 20 November 2019. Tema sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana (PRB) 2019 di Aula Rapat Gedung Bappeda Cianjur.

Sosialisasi dilakukan guna mengurangi resiko bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur. Seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus, hingga tanah longsor.

KPK ke Cianjur, Ada Apa?

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Dinas Perizinan Kabupaten Cianjur pada Kamis 21 November 2019.
Kedatangan pihak KPK yang terbilang mendadak, datang beberapa jam sebelum pelantikan pejabat dinas Kabupaten Cianjur. 

Sidak KPK ke Dinas Perizinan Cianjur itu dalam rangka koordinasi supervisi pencegahan. Merupakan program rutinan dalam rangka pencegahan, namun dengan mendadak langsung di lokasi.

Unjuk Rasa Tuntut Sukmawati

Pada Jumat, 22 November 2019 unjuk rasa menuntut Sukmawati berlangsung di sekitar Bundaran Tugu Gentur, Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Unjuk rasa tersebut merupakan gabungan dari berbagai ormas Islam di Cianjur. Mereka menuntut Sukmawati atas pernyataannya yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan presiden RI pertama, Ir Soekarno.

Itulah rangkuman berita Cianjur dalam sepekan.(*)

Penulis: Siti Nurlaela

Exit mobile version