CIANJURUPDATE.COM – Berikut kami sajikan rangkuman berita dan peristiwa paling ramai dibaca dan heboh diperbincangkan di Cianjur pekan ini. Di antaranya peristiwa penipuan paket Lebaran, pengeroyokan pemuda, hingga kantor PDIP cianjur yang dilempari bom molotov.
Korban Penipuan Paket Lebaran di Cianjur Minta Bantuan Hotman Paris
![](https://www.cianjurupdate.com/wp-content/uploads/2020/08/IMG-20200808-WA0028.jpg)
Salah seorang korban dugaan penipuan paket arisan dan Lebaran di Cianjur, Sumiyati, meminta bantuan Hotman Paris Hutapea untuk membantu meringankan persoalan yang dialaminya. Hal itu ia sampaikan dalam unggahannya di akun instagram miliknya @sumisumay, dirinya menjelaskan persoalannya dengan isak tangis.
Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik itu, dirinya meminta pengacara kondang Hotman Paris untuk mengusut investasi bodong atau penipuan paket lebaran di Cianjur. Ia pun mengaku sudah tidak kuat menghadapi permasalahan tersebut.
Hingga saat ini, HA alias AN, terduga pelaku penipuan belum diketahui keberadaannya. Korban dugaan investasi bodong ini ditaksir mencapai ribuan orang, dengan kerugian hingga miliaran rupiah.
Remaja di Cianjur Dikeroyok, Lehernya Disayat Senjata Tajam
Seorang remaja berinisial US (22) asal Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, menjadi korban pengeroyokan, Minggu (02/08/2020) pukul 02.00 dini hari. Akibatnya, ia pun menderita luka di pipi dan sayatan senjata tajam di leher.
Diduga pada saat pengeroyokan, selain memukul para pelaku juga menggunakan senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka bekas sayatan di bagian leher sebelah kiri dan pipi sebelah kanan. Tangan sebelah kiri US tepatnya bahu mengalami luka.
Atas kejadian tersebut korban dirawat di RSUD Cianjur. Kemudian pihak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Cianjur.
Korban Penipuan Perumahan di Pacet Lapor ke Polisi
Belum selesai kasus penipuan arisan dan paket Lebaran, 10 orang menjadi korban penipuan perumahan murah di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Mereka melapor ke Polsek Pacet, Rabu (05/08/2020) sambil menyerahkan kwitansi uang muka atau DP untuk bukti tahap selanjutnya.
Penyidik mengharapkan kepada konsumen untuk memberikan kwitansi asli. Nantinya, dokumen tersebut akan menjadi barang bukti. Selama ini dua orang telah dijadikan tersangka oleh kepolisian.
Penemuan Mayat Bayi Mengambang di Bak Mushola Gekbrong
Penemuan mayat bayi di Gekbrong menghebohkan warga, Kamis (6/8/2020). Bayi yang masih lengkap dengan ari-ari itu mengambang di bak tempat wudhu Mushola Al Mamun, tepatnya Kampung Loji, RT 03/RW 03, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Penemuan ini bermula sekitar jam 04.30 WIB, seorang saksi bernama Fatimah dan Ilah hendak mencuci pakaian. Mereka pun terkejut melihat mayat bayi mengapung di air.
Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi dan mengamankan TKP, mencari dan catat saksi-saksi. Mayat bayi dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi. Polisi juga melakukan penyelidikan guna menemukan pelaku pembuangan bayi.
Kantor PDIP Cianjur Dilempar Bom Molotov
Kantor DPC Partai PDIP Cianjur dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Jumat (07/08/2020). Pintu kantor pun sempat terbakar akibat kejadian, namun tidak ada korban.
Pihak PDIP pun menyerahkan kasus ini kepada kepolisian. Pelaku pelemparan belum terungkap meskipun sempat terekam CCTV saat beraksi.(ct4/rez)