Berita

Bermula Bantu Koperasi TKI, Camilan Ahmad Fanani Berjejer di Rak Alfamart

“Kalau cuma diedarkan ke toko-toko sekitar sini kurang bagus. Lalu saya cari cara bagaimana produk ibu-ibu ini bisa makin laris. Atas dasar itu saya beranikan untuk membawa contoh produk ke Alfamart Cabang Karawang,” tambahnya.

Persistensi, keuletan dan kualitas barang bertemu. Pada tahun 2018 Alfamart menerima produk rengginang dan kripik sukun produksinya untuk dijual di toko-toko Alfamart. Bermula di 20 toko saja.

“Dari situlah pintu kami untuk bisa memajukan koperasi dan kesejahteraan anggota. Alhamdulillah dari 20 toko, lalu ke 50 toko, hingga kini kami pasok ke 77 toko di sekitar Kabupaten Karawang. Insya Allah paling cepat April ini kami dipercaya Alfamart untuk pasok ke 720 toko di 4 Kabupaten, Karawang, Purwakarta, Indramayu dan Subang.” terangnya.

Produk itu dibuat oleh kelompok-kelompok anggota koperasi yang berjumlah 200 orang. Bukan hanya rengginang dan keripik sukun, produk lain yakni opak ketan juga mulai dipasarkan di Alfamart.

Menjadi anggota koperasi membawa manfaat bagi mantan TKI Desa Pasirjaya. Salah satunya adalah Armalah.

“Ya senang, saya ngga perlu kerja jauh dari keluarga sekarang, ikut bantu bikin kripik ternyata bisa bantu-bantu kebutuhan rumah,” akunya.

Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman menjelaskan, “Alfamart sangat terbuka bagi produk-produk lokal khas daerah untuk bisa masuk Alfamart. Selama memenuhi syarat dan legalitas yang ditetapkan. Bahkan kalau respon konsumen cukup baik, kami dengan senang ikut mengembangkan potensinya, seperti Pak Ahmad ini.”

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button