CIANJURUPDATE.COM, Warungkondang – Pelaksanaan Haul Mama Gentur di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur kini sudah mulai dibatasi, terutama untuk masyarakat dari luar Cianjur. Pasalnya dikhawatirkan dapat memicu kerumunan besar yang berpotensi menjadi penyebab penyebaran Covid-19.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadi mengatakan, haul memang merupakan tradisi dan kebiasaan masyarakat khususnya di Kampung Gentur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur dalam rangka silaturahmi.
“Ada warga yang tetap memaksakan untuk menuju Gentur di Warungkondang, ada juga beberapa pengunjung yang kita minta pulang kembali ke daerah asalnya, karena akan memicu kerumunan,” tuturnya kepada Cianjur Update, Kamis (28/1/2021).
Hendri mengatakan, beberapa di antara para peziarah dari luar Cianjur memang keluarga Gentur yang setiap tahun rutin pulang ke Cianjur untuk sekalian berziarah.
“Kalau soal keluarga, kita kan nggak tahu pasti itu keluarga atau bukan, karena yang pasti kita terus beruaha mengurangi kerumunan,” jelasnya.
Hendri menjelaskan, pada dasarnya pelaksanaan Haul Mama Gentur Warungkondang sudah diputuskan untuk ditunda, namun masih ada saja yang melaksanakan ziarah, terutama bagi warga lokal.
“Bahkan, ada di perbatasan Cikalongkulon juga tiga bus penuh, kami minta balik kanan karena mau melaksanakan Haul Mama Gelar,” paparnya.
Selain itu, Hendri mengungkapkan pihaknya melakukan penjagaan di lima titik jalur yang sering dilalui penziarah, bahkan kemungkinan besar pengawasan akan ditambah.
“Kami ada lima check point di Warungkondang, Gekbrong, Patung Ayam, perempatan Warungkondang, dan pertigaan Tegalega. Nanti akan ditambah lagi,” ungkanya.
Hingga kini, pelaksanaan Haul Mama Gentur Warungkondang masih berlangsung dan rata-rata dilaksanakan oleh masyarakat sekitar.(afs/sis)