Berturut-turut Tiga Kebakaran di Cianjur, 21 Kios dan 6 Rumah Warga Hangus

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tiga kebakaran terjaid di Cianjur berturut-turut. Kebakaran pertama terjadi di Cibodas, kemudian Cugenang, dan Sukaluyu. Tercatat ada puluhan bangunan rusak akibat kejadian tersebut.

Kebakaran di Cibodas

Pertama, kebakaran hebat menghanguskan 21 kios di Zona 4 Pasar Kawasan Wisata Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (11/7/2020) tadi malam. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir sekitar Rp500 juta.

Kanit Reskrim Polsek Pacet, AKP Iwan Alex, mengatakan api pertama kali diketahui muncul dari salah satu kios dan membesar hingga merembet ke kios lain. Pemilik kios kemudian menghubungi piket Polsek Pacet dan Pemadam Kebakaran.

“Penyebab api masih penyelidikan,” paparnya kepada Cianjur Update, Minggu (12/7/2020).

Polisi yang mendatangi lokasi kebakaran di Cibodas tadi malam kemudian mengamankan TKP, mencari keterangan saksi, dan memasang garis polisi.

Sementara itu Saepuloh, warga sekitar mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 22.45 WIB. Ia menceritakan bahwa api dengan cepat merembet ke kios-kios di Cibodas.

“Api tiba-tiba muncul dari salah satu kios dan dengan sekejap membakar keenam kios di sampingnya. Tidak ada satupun barang 21 kios tersebut yang berhasil diselamatkan karena api begitu cepat,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, kios yang terbakar adalah penjual cinderamata, buah-buahan, stiker, stempel, makanan, dan pernak-pernik.

Kebakaran di Cugenang

Beberapa jam kemudian, terjadi kebakaran rumah yang menghanguskan empat rumah warga di Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Minggu (12/07/2020). Api diketahui pertama kali terlihat sekitar pukul 11.30 WIb.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, api pertama kali muncul dari kabel listrik di atap salah satu rumah warga. Api pun membesar dan merembet ke rumah yang berada di pinggirnya yang sebagian besar semi permanen.

Diketahui kebakaran di Gunung Lanjung Cianjur itu menghanguskan rumah warga milik Soleh, Indra, Hasan, dan Ayi. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian oleh warga sekitar.

Tiga rumah warga rata dengan tanah dan satu rumah lainnya hanya kehilangan atap. Pada pukul 13.10 WIB pemadam kebakaran (damkar) tiba untuk memadamkan sisa api yang masih menyala.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Kerugian materil diperkirakan Rp100 juta. Polisi pun melakukan cek TKP, membantu memadamkan api, dan mencatat identitas pemilik rumah.

Kebakaran di Sukaluyu

Kemudian, kebakaran rumah kembali terjadi di Kampung Rawa Dage, Désa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Minggu (12/07/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. Diketahui kebakaran tersebut membakar dua rumah warga.

Berdasarkan laporan ketua regu pemadam kebakaran (damkar) yang menangani kebakaran itu, Ajat Sudrajat mengatakan, kebakaran tersebut berasal dari tungku api.

“Penyebab kebakaran dari tungku di salah satu rumah milik warga,” tuturnya.

Diketahui rumah tersebut milik seorang penjahit bernama Mardi. Akibatnya, satu rumah yang ada di dekat rumah itu pun ikut terbakar. Api pun dapat dipadamkan setelah tim damkar Cianjur menurunkan dua unit mobil pemadam.

“Penanagan dilakukan selama satu jam, dan jarak tempuh lokasi itu ada tujuh kilometer. Personil yang diturunkan ada tujuh orang,” katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, dari kebakaran rumah berukuran 140 meter persegi ini membuat kerugian mencapai Rp75 juta.

Akibat dari tiga kebakaran di Cianjur ini, sebanyak 21 Kios dan enam rumah rusak. Bahkan, para pemilik rumah dan Kios mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.(ct6/afs/rez)

Exit mobile version