Berita

Bikin Penumpang Sepi, Sopir Elf Kidulan Minta ‘Taksi Gelap’ Ditertibkan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sopir elf Cianjur Selatan (Cisel) atau Kidulan mengeluhkan taksi gelap yang beroperasi menggunakan mobil pribadi. Hal ini disinyalir dapat memperparah sepinya penumpang bagi sopir ÷lf di tengah pandemi Covid-19.

Salah seorang sopir elf Kidulan jurusan Agrabinta-Cianjur, Eman Sulaeman (47), mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini sudah sangat sepi penumpang. Ia pun mengeluh hal itu diperparah dengan adanya taksi gelap.

“Sudah penumpang saat Pandemi Covid-19 ini sepi. Ditambah sekarang banyaknya taksi gelap dari Jakarta yang menjemput penumpang langsung dari rumah. Atau kontrakan warga Cianjur di Jakarta dan menggantarkan ke Cianjur Selatan,” ujarnya, Senin (12/10/2020).

Saat ini, lanjut Eman, penghasilannya dan sopir elf lainnya turun drastis. Biasanya penghasilan kotor dapat mencapai Rp3 juta sehari. Kini, mereka harus puas dengan penghasilan Rp500 ribu. Bahkan, ada kondisi tidak mendapat penumpang sama sekali.

“Dalam kondisi kosong seperti ini, saya pun terpaksa menginap di terminal untuk mendapatkan penumpang keesokan harinya,” jelasnya.

Ia berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur dapat menertibkan taksi gelap ini. Rata-rata, taksi gelap ini memakai minibus jenis Avanza, Xenia, Ertiga, Expander dan Livina. Mobil tersebut mampu menampung tiga hingga lima orang.

“Pernah saya pergoki sendiri, taksi gelap atau minibus berani menarik calon penumpang saya. Saya minta keadilan kepada Pemkab Cianjur dalam hal ini Dishub. Saya bayar pajak sementara taksi gelap ini tidak membayar pajak,” tegasnya.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button