CIANJURUPDATE.COM, Cianjur - Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur menanggapi kasus penipuan yang diduga dilakukan oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur. Kepala BKPPD Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyyib menilai, kasus ini sangat tidak patut dicontoh. Selain itu, penerimaan pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cianjur tidak melalui jalan pintas. "Sebetulnya jika bekerja baik itu menjadi PNSe atau non PNS ada serangkaian prosedur yang harus dijalani seperti tes dan sebagainya, tidak ada itu kalau harus melakukan tindakan seperti itu," tuturnya kepada Cianjur Update, Selasa (5/1/2021). Budi menjelaskan, tindakan penipuan yang dilakukan oknum anggota Satpol PP Cianjur itu memang masuk dalam ranah pidana. Namun Budi meminta kepada para korban yang merasa tertipu bisa membuat laporan yang ditujukan ke Inspektorat Daerah dan BKPPD Kabupaten Cianjur. "Itu kan penipuan dan ranah pidana, tapi tetap harus membuat laporan juga ke Inspektorat Daerah dan BKPPD. Nanti akan ditindaklajuti. Sementara untuk penindakannya akan kita lihat dulu tingkat kesalahannya," jelasnya. Maka dari itu ia mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar tidak sampai terbuai dengan janji dan tipu daya yang diberikan oleh oknum. "Sehingga kejadian ini tidak terulang kembali dan menimpa masyarakat," tutupnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Cianjur, Hendri Prasetyadi tidak mengangkat telepon ketika Cianjur Update mencoba mengonfirmasi.(afs/sis)
