Berita

BMKG: 10.792 Gempa Terjadi Selama 2022, Cianjur Termasuk Mematikan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan terjadi 10.792 gempa di Indonesia selama 2022. Sementara itu, Gempa Cianjur menjadi salah satu yang mematikan.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun Twitternya @DaryonoBMKG. Berdasarkan hasil monitoring, selama 2022 terjadi aktivitas gempa di Indonesia sebanyak 10.792 kali, gempa dirasakan 807 kali dan gempa merusak 22 kali.

“Selama tahun 2022 “Deadly earthquake” atau gempa mematikan terjadi 2 kali yaitu Gempa Pasaman barat M6,3 menyebabkan 25 orang meninggal, dan Gempa Cianjur M5,6 menyebabkan 334 orang meninggal,” cuit dia dikutip Cianjur Update, Minggu (1/1/2023).

BACA JUGA: Apresiasi Terhadap PT Waskita Karya Diacungi Jempol Budhy Setiawan

Selain itu, Daryono pun mengungkapkan, selama tahun 2022 jumlah aktivitas gempa di Indonesia masih diatas rata-ratanya. Ia meminta warga mewaspadai gempa kecil yang merusak seperti gempa Gempa Ketapang Kalbar M4,9 dan Gempa Karangasem-Gianyar M4,6.

Tidak hanya itu, Daryono pun mengimbau warga di daerah dengan klus seismitas aktif gempa untuk waspada. Terlebih, kata dia, di daerah yang jalur sesarnya belum terpetakan.

“Masyarakat kita wajib mengenal sejarah gempa di daerah masing-masing, karena gempa kuat akan mengalami perulangan (return period) dalam periodesitas tertentu,” ungkap dia.(afs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button