BMKG Beri Peringatan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah pada 14-15 Oktober 2024

CIANJURUPDATE.COMBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia pada Senin (14/10/2024) hingga Selasa (15/10/2024).

Peringatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat, terutama di luar ruangan.

Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca panas yang membuat kegiatan di luar menjadi tidak nyaman.

Namun, BMKG mengungkapkan bahwa hujan masih sering turun secara sporadis di beberapa daerah.

Fenomena ini adalah karakteristik dari masa peralihan musim.

“Hujan di masa peralihan ini biasanya bersifat lokal dan tidak merata, dengan intensitas yang bervariasi, mulai dari sedang hingga lebat dalam durasi singkat,” kata BMKG dalam keterangan resminya yang diterima pada Minggu (13/10/2024).

Potensi Cuaca Ekstrem Saat Peralihan Musim

Selama masa peralihan musim, kondisi atmosfer cenderung lebih labil dibandingkan musim kemarau.

Situasi ini meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif seperti Cumulonimbus, yang bisa memicu cuaca ekstrem seperti petir, angin kencang, dan hujan es di beberapa wilayah.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja dalam beberapa hari mendatang.

“Hujan dengan intensitas tinggi bisa terjadi sewaktu-waktu, mungkin disertai petir dan angin kencang,” terang BMKG.

BACA JUGA: Makin ‘Hareudang’, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia pada Masa Peralihan

Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 14-15 Oktober 2024

BMKG memberikan rincian wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat pada 14-15 Oktober 2024. Berikut daftar wilayah tersebut:

Senin, 14 Oktober 2024

Hujan sangat lebat diprediksi akan terjadi di:

Hujan lebat berpotensi terjadi di:

Hujan sedang kemungkinan terjadi di:

Selasa, 15 Oktober 2024

Hujan sangat lebat diprediksi akan terjadi di:

Hujan lebat berpotensi terjadi di:

BACA JUGA: BMKG Ungkap Penyebab Panas Ekstrem di Pulau Jawa, Kapan Berakhir?

Dengan adanya informasi ini, masyarakat diharapkan lebih siap dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul.

Exit mobile version