BMWC Tanam Ribuan Benih Ikan di Waduk Cirata Jangari

CIANJURUPDATE.COM, Mande – Demi memulihkan ekosistem di Waduk Cirata Jangari, Komunitas Baraya Mancing Waduk Cirata (BMWC) Kabupaten Cianjur, menebar ribuan benih ikan tepatnya di Pulo Bangkong Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kebupaten Cianjur, Sabtu (26/12/2020).

Seluruh pengurus dan anggota BMWC menebar benih ikan di atas rakit sambil mancing bareng (mabar), sekaligus bertekad untuk tidak akan membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan Waduk Cirata.

Ketua BMWC Kabupaten Cianjur, Bubung Koswara yang akrab disapa Abung (52) menjelaskan, ditanamnya bibit ikan di Waduk Cirata, karena selain merupakan bakti sosial dan kepedulian terhadap lingkungan, juga karena populasi ikan saat ini dinilai mulai berkurang.

“Hal tersebut terjadi akibat krisis ekosistem di sekitar waduk, seperti banyaknya sampah plastik yang tidak terkendali. Sehingga kami menginginkan pemulihan ekosistem ikan dengan cara menanam benih dan mewujudkan kelestarian alam di sekitar Waduk Cirata,” ujar Abung pada Cianjur Update, Sabtu (26/12/2020).

Selain itu, lanjut Abung, dilakukannya tanam benih ikan merupakan wujud kepedulian dan dukungan terhadap program Citarum Harum yang telah dicanangkan pemerintah.

“Dulu Sungai Citarum tidak seperti sekarang. Kini Citarum telah dibersihkan dari berbagai sampah dan limbah dan tinggal di bagian hilir bagaimana perairan Waduk Cirata tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kompepar Jangari Hendrawan (43) menambahkan, dengan adanya tanam benih ikan dan komitmen tidak akan membuang sampah di Waduk Cirata yang dilakukan BMWC Cianjur patut diapresiasi. Menurutnya, hal itu merupakan kepedulian yang patut ditiru berbagai pihak.

“Menyusutnya populasi ikan, bukan karena faktor banyaknya sampah saja, tetapi banyaknya para pemancing yang tiap hari jumlahnya membludak pun termasuk menjadi penyebab menurunnya populasi ikan,” paparnya.

Dengan adanya itu, pihaknya mengharapkan pada para pemancing agar disiplin dengan tidak membuang sampah plastik di tengah genangan air waduk Cirata.

“Sepengetahuan saya, para pemancing dipastikan masih membawa plastik. Baik sebagai wadah umpan, wadah nasi, dan wadah lainnya, sudah pasti dibuang di sekitar Waduk Cirata,” ucapnya

Selain itu, lanjutnya, diharapkan pada BMWC dan komunitas pemancing lainnya, jika akan melakukan mabar atau sejenisnya mohon adanya koordinasi dengan berbagai pihak, supaya kegiatan tersebut diketahui bersama.

“Seluruh elemen komunitas, masyarakat, juga pihak pemerintah harus ikut andil dan peduli terhadap lingkungan di Waduk Cirata agar program Citarum Harum dapat terwujud dengan baik,” pungkasnya.(asi/sis)

Exit mobile version