Berita

BOR Covid-19 di RSUD Sayang Turun

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 di RSUD Sayang Cianjur turun cukup signifikan. Bahkan sejumlah ruangan pasien Covid-19 kini mulai diubah menjadi ruangan pasien biasa.

Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, dr Darmawan mengatakan, saat ini BOR sudah turun sebanyak 45 persen. Hal ini merupakan pencapaian luar biasa dalam penanganan Covid-19.

“Turun 45 persen, semakin turun. mudah-mudahan semakin melandai,” kata dia kepada Cianjur Update, Selasa (17/8/2021).

Bahkan, kini hanya puluhan tempat tidur pasien Covid-19 yang terisi. Sebelumnya, RSUD Sayang Cianjur menyediakan ratusan tempat tidur untuk menampung pasien.

“Yang kosong banyak dari 225 cuma 80 yang terpakai,” ujar dia.

Darmawan mengungkapkan, penurunan ini mulai dirasakan di pertengahan pekan lalu. Ia pun berharap BOR semakin menurun.

“Harapan terus melandai sampai 20 persen ada beberapa ruangan yang mulai dikembalikan jadi ruangan biasa lagi,” ungkap dia.

Sebelumnya, Bupati Cianjur, Herman Suherman pun sudah mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi COVID-19 di tiga rumah sakit milik pemerintah menurun di masa PPKM level 3.

“Di RSUD Sayang tingkat keterisian tempat tidur pasien di ruang isolasi COVID-19 mencapai 47 persen, RSUD Cimacan 27 persen, dan RSUD Pagelaran 0 persen. Ini hasil yang sangat luar biasa, sehingga sejumlah ruangan yang sempat dialih fungsikan sebagai ruang isolasi kini sudah dikembalikan ke fungsi semula,” kata Herman.

Meskipun tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit mengalami penurunan. Namun diakui Herman, untuk tingkat kasus terkofirmasi positif virus Corona masih cukup tinggi.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button