BotXcoin, Crypto Hasil Karya Anak Bangsa yang Bikin Bangga!

CIANJURUPDATE.COM – BotXcoin ciptaan BotX Technology Indonesia resmi memperkenalkan ke khalayak luas di Sun Plaza, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (4/7/2021).

CEO & Co-Founder BotX Technology Indra Kesuma mengungkapkan, projek botXcoin sejatinya sudah dimulai sejak tiga tahun lalu. Peluncuran kali ini supaya botXcoin semakin dikenal masyarakat luas.

“BotXcoin ini karya anak bangsa, dan memiliki tim dari berbagai negara. Seperti Indonesia, Singapura, Vietnam, dan negara lain,” ujarnya.

Menurutnya, Cryptocurrency merupakan mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi secara virtual dalam jaringan internet dengan teknologi blockchain.

Jenis uang termutakhir ini berbeda dari jenis uang terdahulu yang bersifat tersentralisasi.

Adapun projeknya merupakan copy trading platform yang memakai jaringan teknologi blockchain terbaik, yaitu Ethereum (ERC20). Sehingga memungkinkan transparansi dan keamanan dalam hal transaksi.

Proyek tersebut tujuannya untuk memanfaatkan robot perdagangan (Aplikasi BOTX) dan membangun pertukaran perdagangan multi cryptocurrency (BOTXPRO).

“Crypto berbasis blockchain pertama ialah Bitcoin. Kelebihan crypto adalah tidak bisa ditiru, desentralisasi, dan peer to peer. Sebenarnya banyak kelebihan-kelebihannya, hanya saja kita simpulkan tiga itu,” paparnya.

BotXcoin, Crypto Hasil Karya Anak Bangsa

Bank Indonesia menyatakan, bahwa uang crypto bisa digunakan, diperjualbelikan, atau disimpan sebagai aset, dan suatu bentuk komoditas digital.

Tetapi, saat ini crypto belum bisa dipergunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia.

“Tidak menutup kemungkinan di masa mendatang regulasinya akan berubah. Di luar negeri sudah bisa, seperti di Elsavador,” kata Indra.

Indra dan timnya menargetkan, bahwa crypto karya anak bangsa harus mendunia. Tanda-tanda itu sudah terlihat dari fakta bahwa saat ini sudah terdaftar di coinmarketcap.com.

Tidak hanya itu, di Indonesia cryptocurrency karya anak bangsa ini menempati peringkat pertama uang crypto di Indonesia dan masuk dalam 223 rangking teratas di dunia.

Selama tiga tahun, sudah mengalami kenaikan hingga 4.000 persen dan menjadi bukti bahwa BotxCoin telah berhasil menjadi Crypto Anak Bangsa yang membanggakan.

“Zaman sekarang orang bisa saja membuat produk-produk crypto. Hanya saja untuk masuk ke coinmarketcap.com itu tidak mudah,” tuturnya.

saat ini sudah terdaftar di beberapa exchange, dan akan segera terdaftar di exchange yang ada di Indonesia.

Bahkan, ditargetkan terdaftar di exchange Indonesia yang sudah diakui dan terdaftar di OJK dan Bappebti.

BotXCoin menargetkan penggunanya minimal sudah memiliki akun exchange dan berusia 18 tahun ke atas.

Walaupun tidak menutup kemungkinan untuk pengguna baru dunia crypto untuk memulai bersama BotXcoin.

Untuk saat ini, cryptocurrency karya anak bangsa sudah hadir di exchange P2PB2B, UniSwap, SushiSwap, LATOKEN, dan Vindax.

Adapun copytrading platform memudahkan para calon trader baru untuk bermain saham dengan lebih aman.

“Bagi para pemula, bisa ikut senior-senior yang sudah lama. Jadi seniornya beli ini, atau jual ini, si trader baru ini tinggal ngikutin aja,” jelasnya.

Indra menegaskan, bahwa botXcoin dipastikan aman karena menggunakan teknologi blockchain, yang sampai saat ini tidak mungkin bisa diretas oleh hacker manapun.

“Saya sudah mempelajari blockchain ini dan saya terkejut bahwa ini benar-benar secure (aman). Sampai saat ini gak ada hacker yang bisa meng-hack blockchain ini,” bebernya.

Meski saat ini belum bisa digunakan untuk bertransaksi, namun botXcoin dapat diuangkan ke dalam uang rupiah, sebagaimana uang crypto pada umumnya.

Perlu Anda ketahui, pasar uang crypto bergerak fluktuatif. Artinya kenaikan dan penurunan nilai bisa terjadi dalam waktu singkat.

Adapun roadmap BotXcoin adalah sebagai berikut.

2021 : Launching BotXcoin Copy Trading Platform
2022 : Membawa lebih dari 100.000 trader ke Platform BotXcoin
2023 : Meluncurkan platform BotXcoin ke Main Net
2024 : Launching BotXcoin Exchanger

(ct7/sis)

Sumber: Indozone

Exit mobile version