BPBD Cianjur: Angka Bencana Meningkat hingga 170 Peristiwa pada 2020
![BPBD Cianjur: Angka Bencana Meningkat hingga 170 Peristiwa pada 2020](/wp-content/uploads/2021/01/IMG-20210101-WA0014-644x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur merilis angka kejadian bencana pada 2020 mengalami kenaikan dibandingkan 2019 yang didominasi oleh peristiwa longsor atau pergerakan tanah.
Hal tersebut diungkapkan, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokh Irfan Sofyan. Menurutnya, pada 2020 terjadi sebanyak 170 bencana dengan rincian, 28 kejadian banjir, 112 longsor dan pergerakan tanah, dan 52 peristiwa angin puting beliung.
“Pada Januari 2020 ada sebanyak 19 kejadian. Longsor atau pergerakan tanah 17 kejadian dan angin puting beliung sebanyak dua kejadian,” tuturnya kepada Cianjur Update, Jumat (1/1/2021).
Sementara pada Februari 2020, ada sebanyak 13 kejadian bencana. Di antaranya satu kejadian banjir, 10 kejadian longsor atau pergerakan tanah, dan dua kejadian angin puting beliung.
“Lalu, Maret ada 31 kejadian, Banjir bandang sebanyak lima kejadian, longsor atau pergerakan tanah ada 26 kejadian,” kata dia.
Selanjutnya, pada April 2020, ada 15 bencana di antaranya delapan kejadian banjir, enam longsor atau pergerakan tanah, dan satu kejadian angin puting beliung.
“Kemudian, Mei ada tujuh, banjir cuma satu, longsor atau pergerakan tanah ada lima, angin puting beliung cuma satu,” ucap dia.
Lalu, pada Juni 2020 ada 10 kejadian. Yaitu empat banjir bandang dan enam longsor atau pergerakan tanah. Sementara Juli 2020 ada tiga kejadian, yaitu dua longsor atau pergerakan tanah dan satu bencana kekeringan.
“Kemudian, Agustus ada lima, banjir bandang cuma satu, longsor atau pergerakan tanah ada empat. Di bulan September ada enam, longsor atau pergerakan tanah empat, dan angin puting beliung ada dua,” jelas dia.