CIANJURUPDATE.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur diterjunkan ke lokasi penemuan terowongan bawah tanah di sumur warga di Kecamatan Cikalongkulon, Sabtu (16/11/2024).
Sebanyak 15 anggota dari BPBD Cianjur ditugaskan untuk melakukan asesmen dan pengecekan terhadap keberadaan terowongan bawah tanah yang ditemukan di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Namun, tim tidak dapat memutuskan secara pasti mengenai kondisi lubang tersebut karena keterbatasan keahlian.
“Sepekan setelah mendapatkan informasi, kami langsung mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Namun, pada saat di lokasi, kami tidak bisa turun langsung karena beberapa faktor, sehingga pengecekan lebih lanjut tidak dapat dilakukan,” ungkap Asep, Rabu (20/11/2024).
Pada saat itu, lanjut dia, lubang tersebut penuh dengan air, yang menyebabkan pihaknya mengurungkan niat untuk memeriksa lebih lanjut ke dalamnya.
BACA JUGA: Terowongan Misterius di Cianjur Ditemukan Warga saat Menggali Sumur
“Memang perlu tim ahli untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam. Kami juga masih mencari siapa yang tepat untuk melakukan kajian lebih lanjut,” ucap dia.
Asep menuturkan, berdasarkan pengamatannya, lubang tersebut kemungkinan merupakan buatan manusia, bukan terbentuk secara alami, terutama karena diameter lubang yang cukup besar, yakni sekitar 1,5 meter, yang memungkinkan dimasuki oleh manusia.
“Menurut dugaan sementara, lubang misterius ini bisa berasal dari masa Perang Dunia atau era kemerdekaan Indonesia, mungkin terkait dengan Jepang atau pihak lainnya. Namun, untuk memastikan hal tersebut, kami memerlukan kajian yang lebih mendalam,” kata dia.
Pada pemeriksaan sebelumnya, dua anggota tim sudah mencoba turun ke bawah, namun terhalang oleh air yang memenuhi lubang.
“Apalagi saat ini sedang musim hujan, sehingga airnya penuh. Mungkin di musim kemarau airnya akan surut, namun untuk saat ini kami belum bisa memastikan kedalaman lubang tersebut,” tuturnya.
BACA JUGA: BPBD Cianjur Imbau Masyarakat Tetap Waspada Saat Hujan Lebat Disertai Petir
Menurutnya, penemuan ini tidak hanya terdapat pada satu lokasi, melainkan ada beberapa titik lubang misterius di dua kampung yang perlu diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, pihak BPBD belum bisa menarik kesimpulan pasti mengenai lubang tersebut.
“Kami belum bisa menyimpulkan secara pasti mengenai lubang ini. Kami masih menunggu tim ahli untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Apakah itu sebuah bunker bawah tanah atau tempat persembunyian, semua itu masih memerlukan kajian yang mendalam,” ucap dia.
Namun saat ini pihaknya sudah melayangkan surat kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
“Karena penelitian belum di lakukan, sehingga kami melayangkan surat mengenai gua ke BRIN untuk melakukan penelitian lebih lanjut,” tutup dia.
Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Sodong, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, dikejutkan temuan terowongan bawah tanah misterius.
Penemuan ini terjadi saat Bakar Sidik (35) menggali sumur di pekarangan rumahnya. Lokasi terowongan berada di belakang sebuah pabrik garmen di kampung tersebut.
Selain sumur milik Bakar, terowongan juga ditemukan di dua sumur lain milik warga setempat. (*)