CIANJURUPDATE.COM – Wilayah kekeringan yang melanda Kabupaten Cianjur semakin meluas. Dari semula 8 Kecamatan yang terdampak kekeringan kini bertambah menjadi 12 kecamatan.
Menurut Kepala Pelakasana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten, Asep Sukmanawijaya, menyatakan wilayah terdampak kekeringan diantaranyaSepekan terakhir laporan terdampak kekeringan bertambah menjadi 14 kecamatan, yakni Kecamatan Cianjur, Cugenang, Karangtengah, Sukaluyu, Haurwangi, Ciranjang, Mande, Cikalongkulon, Cilaku, Cibeber, Sindangbarang, Cidaun, Agarbinta dan Leles.
“Dalam sepekan terakhir laporan terdampak kekeringan bertambah menjadi 14 kecamatan, yakni Kecamatan Cianjur, Cugenang, Karangtengah, Sukaluyu, Haurwangi, Ciranjang, Mande, Cikalongkulon, Cilaku, Cibeber, Sindangbarang, Cidaun, Agrabinta dan Leles,” ujar Asep belum lama ini.
Untuk mengatasi kekeringan terutama air bersih pihaknya terus berkoordinasi dengan Perumdam Tirta Mukti, Tarkim dan PMI. Karena ke tiga dinas dan intansi tersebut yang memiliki tangki air bersih sedangkan BPBD Cianjur belum memiliki.
“Untuk mengatasi air bersih hanya di wilayah Utara dan Timur Cianjur, masih dapat dilayani lima truk tangki air bersih milik Perumdam Tirta Mukti, Tarkim dan PMI Cianjur, sedangkan untuk wilayah selatan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan aparat kecamatan dan desa,” jelasnya.