BPOM Beri Lampu Hijau Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Lansia

Sementara itu, Regulator Obat-obatan China memberi persetujuan bersyarat untuk vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech untuk penggunaan lebih luas di China, di luar kelompok beresiko tinggi dan prioritas berdasarkan ijin penggunan darurat, demikian dilansir Associated Press, Sabtu (6/2/2021).
Sebelumnya, vaksin tersebut mendapat izin untuk digunakan secara darurat bagi kelompok prioritas dan berisiko tinggi. Persetujuan bersyarat ini mengindikasikan vaksin buatan Sinovac itu sekarang dapat diberikan kepada masyarakat umum di China, meskipun penelitian masih berlangsung seperti vaksin-vaksin lain.
Perusahaan akan diminta untuk menyerahkan data tindak lanjut serta laporan efek samping setelah vaksin dijual di pasaran. Uji klinis tahap 1 dan 2 di China menunjukkan vaksin tersebut aman dapat memicu respons kekebalan tubuh pada peserta uji klinis yang berusia lanjut. Namun Sinovac memberi peringatan bahwa data tingkat perlindungan vaksin bagi orang berusia 60 tahun ke atas dalam uji klinis tersebut adalah terbatas.(sis)