![](/wp-content/uploads/2024/02/breaking-news-demo-mahasiswa-ric.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Aksi demo mahasiswa di Pendopo Cianjur pada Kamis (15/8/2019) berlangsung ricuh. Bahkan beberapa anggota polisi yang mengamankan aksi tersebut terbakar.
Berdasarkan informasi yang didapat Cianjur Update, mulanya anggota polisi yang belum diketahui identitasnya itu hendak mematikan ban yang dibakar mahasiswa. Namun diduga ada yang menyiram bensin ke anggota polisi itu, hingga api menyambar badannya.
Anggota polisi yang terbakar itu pun langsung jatuh. Tak lama kemudian ia dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga:
- UPDATE: Identitas Tiga Polisi yang Terbakar di Pendopo Cianjur
- Cerita Irwan, Kader HMI yang Babak Belur Dipukul Polisi
- Belasan Orang Diamankan, Kapolda Jabar: Kita Akan Periksa
Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa
Untuk diketahui, aksi demo tersebut dilakukan mahasiswa Cianjur yang tergabung dalam aktivis Cipayung Cianjur. Mereka sebelumnya melakukan aksi di Gedung DPRD Cianjur. Para peserta aksi kemudian berjalan menuju Pendopo untuk bertemu Plt Bupati.
Baca Juga:
- VIDEO: Detik-detik Polisi Terbakar Saat Aksi Mahasiswa di Cianjur
- UPDATE: Polisi yang Terbakar Ada Empat, Satu Dibawa ke RS Polri
- Demo Ricuh, HMI Cianjur Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi
Para mahasiswa menuntut kinerja pemerintah daerah dan perwakilan rakyat harus bertanggung jawab atas ketimpangan yang dirasakan rakyat cianjur.
Awal Mula Kejadian
Sekitar pukul 12.30, massa aksi Aktivis Cipayung melakukan pemblokiran di Jalan Siliwangi, tepat di depan pintu masuk Pemda Kabupaten Cianjur. Akibatnya terjadi kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi.
Sekitar setengah jam kemudian, massa aksi melakukan pembakaran ban dan dicoba dilerai oleh anggota kepolisian. Namun tiba-tiba ketiga polisi tersebut diduga tersiram bensin dan terbakar.
Masa Berpindah Dari DPRD ke Pendopo
Berdasarkan kronologinya, massa aksi mulai berkumpul dan melakukan orasi di Kantor DPRD pada pukul 10.00 pagi, dengan jumlah massa 50 orang.
Massa aksi menagih janji visi misi para anggota dewan serta menyuarakan keadilan dan kebenaran terhadap kinerja pemerintahan selama ini. Mereka mempertanyakan lapangan kerja serta kurangnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan di Cianjur.
telah tampak kerusakan dimuka bumi akibat tangan2 pendemo yang bawa bensin. Manusia barbar yang tidak bisa menggunakan akalnya.