CIANJURUPDATE.COM, Mande – Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencanangkan program BRIN Peduli Lingkungan. Hal ini dilakukan dalam rangka penyelamatan tanaman yang mulai langka
Di Kabupaten Cianjur, ada sebanyak 100 pohon dari 22 jenis tanaman langka nusantara yang ditanam kembali pada kegiatan yang dilaksanakan Minggu (5/12/2021).
Mayoritas tanaman langka itu merupakan buah-buahan lokal dengan nilai ekonomi dan konservasi yang tinggi.
Tanaman itu juga merupakan hasil kegiatan eksplorasi para peneliti di Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati BRIN ke berbagai daerah. Selain itu merupakan hasil kerja sama dengan PT. Astra Internasional Tbk, seperti Garcinia dulcis, Sandoricum koetjape, dan Diospyros discolor.
Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati, Iman Hidayat mengatakan, program bertujuan untuk mengkonservasi tumbuhan langka nusantara yang hampir punah
Selain itu, untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat dengan cara konservasi dan kepedulian tehadap lingkungan.
“Melalui program BRIN Peduli Lingkungan, diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya tumbuhan untuk kesejahteraan manusia dalam meningkatkan kualitas lingkungan yang baik” ujarnya dalam rilis yang diterima Cianjur Update.
Kepala Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya, Sukma Surya Kusumah, menambahkan kegiatan penanaman ini berbarengan dengan peringatan Hari Memanan Pohon Indonesia.
Kegiatan ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di Bekasi. Ke depannya akan dilakukan berlanjut ke daerah lain dengan menggandeng berbagai multi stakeholder.(*)