Berita

Budi Daya Kroto Rumahan, Modal Sedikit Untungnya Lumayan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Budi daya semut rang-rang atau kroto rumahan cukup menjanjikan. Modalnya kecil tapi untungnya besar jika dijalankan dengan ulet dan serius.

Hal itulah yang kini dilakoni oleh Handi Noviandi, warga Jalan Moch Toha nomor 13, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur. Ia menjalankan usahanya dengan kroto hasil penangkapan dari alam dan beli dari sesama peternak.

“Bibit kroto didapatkan dari sarang semut yang ada di pohon-pohon sekitar rumah. Ada juga sebagian bibitnya beli dari sesama peternak dengan harga Rp50 ribu per toples,” paparnya.

Handi menuturkan, bibit yang dihasilkan dari alam kualitasnya sama dengan bibit yang didapatkan dari peternak lain. Hal yang paling penting adalah perawatan dan pakan.

“Tempat untuk menyimpan toples harus sering dibersihkan karena semut menyukai tempat yang bersih. Pakan dikasih ulat hongkong dan jangkrik, yang paling utama pemberian air gula sebagai nutrisinya,” tuturnya.

Handi mengatakan para kicau mania dan mancing mania di Cianjur sangat banyak. Jadi kroto buat pakan burung dan sebagai bahan racikan buat umpan ikan sangat dibutuhkan.

“Saya lebih sering menjual kroto langsung ke konsumen, karena harga jualnya masih bisa tinggi yaitu Rp250 ribu per kilogram,” jelasnya.

Ia berharap, warga cianjur tertarik untuk mencoba budi daya kroto. Menurutnya keutungan cukup memuaskan.

“Dengan masa panen selama satu bulan atau 15 hari sekali, dari 50 toples bisa menghasilkan kroto rata-rata satu kilogram,” pungkasnya. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button