Budi Daya Pepaya California di Cianjur Mulai Berkembang
![](/wp-content/uploads/2020/04/IMG-20200430-WA0040-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Gekbrong – Pepaya California atau Calina banyak dikonsumsi oleh warga Cianjur. Pembudi daya pun mulai berkembang. Seperti halnya Ganjar Amirullah, salah seorang pembudi daya pepaya California yang mempunyai lahan di Kampung Jambudipa, RT 01/RW 09, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Menurut Ganjar, awal mula dirinya memilih budi daya pepaya ini dikarenakan perawatan dari mulai semai bibit hingga penanaman idak rumit. Selain itu, dari mulai tanam bibit pohon hingga masa panen pun waktunya tidak terlalu lama.
“Misalnya pepaya biasa membutuhkan waktu hingga setahun lebih, sedangkan pepaya Calina hanya membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan,” ujarnya saat diwawancara, Kamis (30/4/2020).
Banyak keunggulan yang didapat buah pepaya California kalau dibandingkan dengan pepaya biasa. Misalnya dari tekstur buah yang lebih tebal, padat, manis dan lembut.
Ia menuturkan, dengan lahan seluas sekitar 150 meter, dirinya bisa menanam sekitar 30 pohon dengan jarak tanam ukurannya tiga kali tiga meter persegi. Masa panen dua kali dalam sepekan dan menghasilkan sekitar 50 kilogram.
“Kami menjual per kilogram nya dengan harga Rp7 ribu,” kata Ganjar.
Ia menambahkan, di lahan itu juga dirinya membuat tanah kompos untuk penyemaian bibit pepaya. Tanah kompos tersebut merupakan campuran dari tanah, investisida dan pupuk kandang.
Selain buah, dirinya juga menjual bibit dengan harga Rp3 ribu per polybag.(ian/rez)