Budidaya Semangka Kuning di SMKN 1 Karangtengah Pupuk Jiwa Wirausaha Siswa

Oleh: Wahyu Hidayat Guru SMK Negeri 1 Karangtengah

SMKN 1 Karangtengah Berlokasi di Jalan Raya Jangari KM 13 Desa Sukajadi Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur. Dengan Luas Tanah Sekitar 6 Hektar dan Akses transportasi mudah di jangkau, sehingga sekolah ini menjadi pilihan masyarakat kota Cianjur dan sekitarnya. 

SMKN 1 karangtengah merupakan sekolah yang dipercaya dalam sekolah pusat keunggulan yang tujuannya menciptakan lulusan yang berkarakter, mampu bersaing, baik tingkat regional maupun internasional. 

Jurusan yang menjadi pusat keunggulan yaitu jurusan Agribisnis tanaman atau yang dulu dikenal dengan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Beberapa jenis tanaman sayuran dan buah dibudidayakan di lahan pertanian SMKN 1 Karangtengah baik secara konvensional maupun secara hidroponik. Hampir seluruh proses budidayanya dan pemasaran dilakukan oleh siswa SMKN 1 Karangtengah, selain meningkatkan keterampilan, juga meningkatkan jiwa wirausahanya.

Adapun tanaman buah yang menjadi unggulan ataupun maskot di SMKN 1 Karangtengah yaitu melon new madesta, melon golden kinanti, semangka non biji, semangka kuning, dan labu madu. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas terlebih dahulu budidaya semangka kuning. Proses budidaya semangka kuning ini tidak jauh berbeda dengan budidaya semangka lainnya.

Tahapan budidaya semangka kuning

Langkah yang pertama yaitu pemilihan benih. Jenis benih yang dipilih berasal dari varietas unggul. Benih yang sudah dipilih selanjutnya direndam dalam air hangat dan dicampurkan hormon pertumbuhan, fungisida serta bakterisida. Lama perendaman sekitar 30 menit, lalu biji semangka diangkat dan ditiriskan, lalu bibit semangka siap untuk ditanam.

Kedua, membuat bedengan dengan cara mencangkul tanah kemudian menaikkan tanah tersebut sehingga permukaan bedengan menjadi lebih tinggi 30 – 50 cm, sedangkan untuk lebar gawangan atau merambatnya sulur dengan jarak 2-4 meter dan lebar drainase 50 cm. Setelah bedengan selesai lakukan Langkah berikutnya, yaitu pemupukan pertama. Penambahan unsur hara seperti pupuk organik dan pupuk kandang sebelum dilakukan proses penanaman perlu dilakukan agar tanaman semangka tumbuh dengan maksimal dan berbuah bagus. 

Ketiga, buat lubang tanam. Siapkan mulsa plastik yang sudah diberi lubang dengan jarak yang sama dengan jarak lubang tanam. Mulsa plastik dipasang di atas bedengan. Pinggir mulsa dipasak dengan bilah bambu atau kawat. Buat lubang tanam pada lahan semangka dengan jarak 30 cm, dengan menggunakan kaleng yang di panaskan dengan arang panas, selanjutnya buat lubang dengan kedalaman sekitar 8 sampai 10.

Keempat, Penanaman bibit semangka. Bibit yang sudah tumbuh daun sejati sejumlah empat helai siap dipindah ke lahan. Satu lubang tanam untuk satu bibit. Menanam semangka sebaiknya dilakukan saat pagi hari sebelum jam 10.00 WIB atau sore hari setelah pukul 15.00 WIB untuk menghindari tanaman mengalami stress tinggi akibat sengatan terik matahari. 

Kelima, lakukan Pemeliharaan. Pada bagian ini yang perlu anda lakukan yaitu proses  penyulaman, langkah penyulaman bisa dilakukan dengan cara mengganti bibit yang telah mati dengan bibit baru yang lebih sehat. Langkah penjarangan dilakukan jika tanaman tersebut terlalu lebat, caranya yaitu dengan cara memotong dan memangkas daun atau tunas – tunas yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Selain itu juga dilakukan proses penyiangan. Untuk menjaga tanaman tetap sehat dan tidak terserang hama dan penyakit maka perlu dilakukan penyemprotan baik pupuk daun, buah, dan untuk pencegahan hama penyakitnya dapat menggunakan pestisida antracol dan curaccron.

Keenam, melaksanakan pemupukan lanjutan atau pemupukan kedua. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai kebutuhan makanan tanaman semangka, agar pertumbuhan nya semakin optimal, untuk pupuk yang digunakan NPK MUTIARA, dan pupuk KCL untuk proses pembesaran buah dan untuk menaikan kadar gula atau tingkat kemanisan pada buah semangka

Ketujuh , pengairan atau suplay air harus cukup. Secara umum petani semangka memakai sistem Farrow Irrigation, yang mana air dialirkan memakai saluran diantara bedengan. Adapun juga proses penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan gembor.  Untuk frekuensi pemberian air di musim kemarau yaitu 4-6 hari. Pastikan juga volume penyiraman air tidak berlebihan.

Kedelapan, panen dan dan pasca panen. Tahap budidaya tanaman semangka yang terakhir adalah pemanenan. Waktu panen buah semangka 60-70 hari setelah tanam. Ciri-ciri tanaman semangka kuning siap dipanen yaitu berwarna kuning cerah. Selain itu, batang tanaman yang siap panen berubah menjadi kecil dan mengering. Langkah berikutnya  yaitu pasca panen dilakukan setelah proses tahapan panen di lakukan. Kegiatanya mulai dari penyortiran, penimbangan, pelabelan buah dan tahap pemasaran. Adapun pada tahapan pemasaran ini, peserta didik selain dilibatkan dalam proses budidayanya, mereka juga dilibatkan dalam proses pemasaran. Dengan tujuan, agar timbul jiwa kewirausahaannya dan bangga bisa melakukan proses budidaya semangka kuning dengan baik.(*)

Exit mobile version