CIANJURUPDATE.COM – Putri Triyana, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Suryakancana asal Cipanas, Cianjur, telah menunjukkan bahwa semangat wirausaha dapat dimulai sejak bangku kuliah.
Dengan modal yang minim dan kreativitas yang tinggi, Putri sukses menjalankan bisnis mochi daifuku dan sate taichan.
“Saya awalnya ingin menambah uang saku. Namun, seiring berjalannya waktu, ambisi saya tumbuh untuk menjadi pengusaha di bidang makanan,” ungkap Putri saat diwawancarai pada Rabu (9/10/2024).
Setelah mempertimbangkan beberapa pilihan, Putri memutuskan untuk menjual mochi dan sate taichan.
Gadis berusia 21 tahun ini menawarkan mochi dalam berbagai varian rasa, seperti kiwi, mangga, stroberi, greentea, coklat, dan red bean, yang semuanya menjadi favorit pelanggan.
Sementara itu, sate taichan yang ia buat menggunakan paha fillet ayam memberikan rasa juicy yang disukai banyak orang.
BACA JUGA: Sejarah Tupperware, Dari Inovasi Dapur Hingga Tantangan Bisnis
“Sate taichan ini sebenarnya adalah resep andalan keluarga. Karena sering mendapat pujian enak dari keluarga dan teman, saya memberanikan diri untuk menjualnya,” tambah Putri.
Dengan modal awal hanya Rp50 ribu, Putri memulai bisnisnya.
“Sebelum memulai, saya melakukan riset kecil dengan mencoba beberapa produk sate taichan lainnya. Modal pertama saya hanya Rp50 ribu,” jelasnya.
Dukungan penuh dari keluarga dan teman menjadi motivasi tambahan untuk terus berinovasi.
Dengan harga terjangkau, Putri berhasil meraih keuntungan yang cukup signifikan.
“Untuk paket 5 tusuk sate taichan lengkap dengan nasi, saya hargai Rp15.000. Sementara itu, untuk 7 tusuk tanpa nasi juga tetap di harga Rp15.000,” katanya.
BACA JUGA: PKBM Surya Cendikia Pagelaran Bangun Jiwa Wirausaha Life Skill Warga Belajar
Putri memiliki jadwal penjualan yang teratur. Setiap Senin, ia menjual sate taichan, sementara pada Kamis khusus untuk mochi.
Penjualannya menjangkau wilayah Cianjur Kota. Pada hari Jumat, sate taichan kembali tersedia di Cipanas dan Cianjur Kota, sedangkan penjualan mochi dilakukan setiap hari Minggu di Car Free Day Cianjur.
Putri berharap bisnisnya dapat terus berkembang dan menginspirasi generasi muda serta mahasiswa lainnya.
“Jangan takut mencoba hal baru. Selama usaha tersebut halal, kita bisa memulai bisnis apa pun sesuai kemampuan kita. Jangan malu untuk berbisnis dan berani mencoba. Anak muda jangan terlalu gengsi, nanti bisa merugikan diri sendiri,” pesan Putri.