BisnisNasional

Bulog Butuh Anggaran Rp57 Triliun untuk Penuhi Target Serapan Beras 2025

CIANJURUPDATE.COMPerum Bulog butuh anggaran Rp57 triliun untuk memenuhi target serapan beras baru sebesar tiga juta ton.

Anggaran ini merupakan langkah penting dalam memastikan pasokan beras nasional tetap aman sesuai arahan pemerintah.

Direktur Keuangan Bulog, Iryanto Hutagaol, menjelaskan bahwa kebutuhan dana tersebut berasal dari akumulasi sisa stok beras sebesar 1,7 juta ton ditambah target serapan tiga juta ton.

Kedua jumlah itu dikalikan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp12 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Produksi Beras dan Jagung Indonesia 2025 Dipastikan Surplus, Peluang Ekspor Terbuka Lebar

“Jika dihitung, harga Rp12 ribu per kilogram dikalikan 4,7 juta ton. Maka, kurang lebih dibutuhkan Rp57 triliun untuk mendukung bisnis ini,” ujar Iryanto dilansir metrotvnews.com, Jumat (24/1/2025).

Saat ini, Bulog butuh anggaran Rp57 triliun yang sedang didiskusikan dengan pemerintah untuk mendapatkan bantuan pendanaan lebih terstruktur.

Menurut Iryanto, pendanaan saat ini didukung oleh perbankan, namun pihaknya berharap pemerintah dapat menyuntikkan dana melalui APBN secara langsung.

“Saat ini kami dibantu perbankan. Namun, jika pemerintah memberikan sebagian APBN, akan lebih terstruktur,” jelasnya.

BACA JUGA: Patrick Kluivert Akan Memantau Liga 1, Jadi Agenda Penting untuk Timnas Indonesia

Komitmen Bulog dalam Menghadapi Tantangan

Meskipun menghadapi beban berat, Bulog tetap berkomitmen menyelesaikan target serapan beras.

Iryanto menegaskan bahwa meski harus meminjam dana dari bank, tugas tersebut tetap dijalankan dengan baik.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button