CIANJURUPDATE.COM – Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallus titanum) di Kebun Raya Cibodas diprediksi akan kembali mekar dalam waktu dekat. Peristiwa langka ini menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin menyaksikan mekarnya bunga raksasa tersebut.
Supervisor Hortikultura Kebun Raya Cibodas mengungkapkan bahwa tunas calon bunga mulai terlihat sejak 18 Januari 2025. Pada pemantauan terakhir, Selasa (18/3/2025), tinggi bunga mencapai 299 sentimeter dan diperkirakan melebihi 300 sentimeter saat mekar sempurna.
“Mekarnya bunga bangkai ini menjadi hadiah Lebaran dan ulang tahun Kebun Raya Cibodas. Kami berharap peristiwa ini meningkatkan jumlah pengunjung,” ujar General Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio.
BACA JUGA: Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Kebun Raya Cibodas, Fenomena Langka Kembali Terjadi
Assistant Manager Hortikultura PT Mitra Natura Raya, Junaedi, menjelaskan bahwa bunga ini merupakan anggota suku Araceae atau talas-talasan. Koleksi bunga bangkai raksasa di Kebun Raya Cibodas saat ini mencapai 11 spesimen.
“Bunga yang akan mekar ini hasil eksplorasi tim LIPI, termasuk mendiang R. Subekti Purwantoro, dari Sungai Manau, Batang Suliti, Kerinci Seblat, Sumatra Barat,” jelasnya.
Konservasi Amorphophallus titanum dilakukan dengan penyerbukan buatan karena bunga ini tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri. Di habitat aslinya, proses penyerbukan alami terbantu oleh serangga dan kehadiran spesimen lain yang berbunga bersamaan.
BACA JUGA: Punya Lahan di Cianjur, Ken Ken ‘Wiro Sableng’ Jadi Petani Tanaman Korea Untuk Habiskan Masa Tua
Tumbuhan endemik Sumatra ini masuk dalam daftar merah IUCN 2018 dengan status Endangered (Terancam Punah). Perlindungannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
“Konservasi biodiversitas sangat penting untuk melestarikan spesies ini. A. titanum memiliki dua fase pembungaan yang terpisah, yaitu fase betina di malam pertama dan fase jantan di malam berikutnya,” tambahnya.
Bunga bangkai raksasa ini diprediksi akan mekar sempurna pada akhir Maret atau awal April 2025.
Editor: Afsal Muhammad