Bupati Cianjur Bantah Dugaan Gratifikasi Umroh
CIANJURTODAY.COM – Bupati Cianjur, Herman Suherman, membantah adanya dugaan gratifikasi dalam keberangkatan umroh rombongan pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Cianjur.
Herman menegaskan bahwa dirinya tidak ikut dalam rombongan umroh tersebut. Ia juga membantah bahwa dirinya menerima hadiah tiket umroh yang diduga pemberian salah satu pengusaha yang sedang mengurus izin pembebasan lahan di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Bupati Cianjur: Rombongan Umroh Bukan dari Uang Hasil Pajak Rakyat
“Itu tidak benar, saya sendiri tidak ikut umroh dan Para ASN yang ikut, bayar sendiri ada kwitansinya juga, kalo yang lainnya saya tidak tahu,” kata Herman dalam pesan singkat WhatsApp, Sabtu (23/9/2023).
Namun, ia akhirnya memutuskan untuk tidak berangkat karena ada rapat yang tidak bisa diwakilkan.
“Dan terkait pasport dari dulu saya sudah menerimanya di daftarin, namun saya tidak ikut. Di daptarin sama saya, tapi saya ga bisa berangkat karena ada rapat yang ga bisa di wakilkan.” paparnya.
Baca Juga: 127 Orang, Termasuk Bupati Cianjur dan MUI, Berangkat Umrah Bareng
Saat ditanya soal ada hadiah pemberian dari seseorang, Herman menegaskan, “Saya mah tidak, dan kalo rekan yang lain mendapatkan hadiah saya juga tidak tahu menahu,” kata dia.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa rombongan pejabat dan ASN Pemkab Cianjur akan berangkat umroh pada 28 September 2023.
Dalam rombongan tersebut, terdapat nama Herman Suherman dan sejumlah pejabat.***