CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memberikan 354 unit sepeda motor kepada aparatur desa, Senin (27/11/2023).
Tujuan dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan kinerja aparatur desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dua orang kepala desa menerima bantuan ini secara simbolis.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan bahwa pemberian sepeda motor ini ditujukan untuk semua desa di Cianjur.
Baca Juga: Kepala Desa di Cianjur Diminta Taati Aturan Saat Kelola DD dan ADD
Sepeda motor ini diharapkan dapat membantu aparatur desa, terutama kepala desa, dalam melakukan kunjungan dan sosialisasi Pemilu 2024.
“Sepeda motor yang diberikan disesuaikan dengan kondisi geografis setiap desa. Untuk desa dengan jalanan landai, kami memberikan motor matik. Sedangkan untuk desa yang berada di daerah terpencil dengan jalanan terjal, kami memberikan sepeda motor jenis trail,” ujar Herman.
Dengan adanya sepeda motor ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kegiatan aparatur desa yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.
Hal ini sangat penting, terutama menjelang Pemilu 2024, di mana kegiatan aparatur desa akan bertambah dengan memantau Tempat Pemungutan Suara dan pengawasan Pemilu 2024.
Baca Juga: Bupati Herman Kukuhkan Sate Kambing Hanjawar jadi Tempat Kuliner Hanya Satu di Cianjur
Selain itu, terkait pengelolaan keuangan desa seperti Dana Desa dan Alokasi Dana Desa, pihaknya juga memberikan pelatihan bagi kepala desa.
Tujuannya adalah agar kepala desa mampu mengelola keuangan dengan cara yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, sehingga tidak terjadi kesalahan dan penyalahgunaan.
“Kami memberikan pelatihan bagi kepala desa se-Cianjur. Kami ingin mereka dapat membuat laporan pengelolaan yang baik dan benar. Dengan demikian, tidak akan ada lagi desa yang bermasalah dan terjerat hukum,” tambah Herman.
Herman menegaskan bahwa semua kepala desa di Cianjur harus mematuhi semua aturan yang berlaku terkait pengelolaan DD dan ADD di Cianjur.
Baca Juga: DPRD Jabar Ungkap Potensi Desa Wisata di Cianjur, Kaya Akan Daya Tarik
Ia mengingatkan, jangan sampai menjadi masalah karena kurangnya pengetahuan terkait pengelolaan keuangan desa yang dilakukan kepala desa.
“Oleh karena itu, saya minta seluruh kepala desa mengikuti pelatihan selama tiga hari mulai 27 sampai dengan 29 November dengan narasumber dari Inspektorat, Kejaksaan, Kepolisian dan Kominfo,” pungkasnya.***