Bupati Cianjur dan Gubernur Jabar Tegas Tertibkan Bangunan Liar di Puncak
CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama Pemprov Jawa Barat berencana menertibkan bangunan di sekitar sungai Puncak. Langkah ini menargetkan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rawan bencana.
Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian, memastikan penyesuaian peruntukan bangunan di area sungai.
“Iya nantinya kami akan menyesuaikan kembali tempat-tempat yang dibangun di dekat area sungai,” ucap dia, Jumat (11/4/2025).
BACA JUGA: Ribuan Warga Cianjur Tumpah Ruah Sambut Gubernur Dedi Mulyadi Luncurkan Program “Nyaah Kaindung”
Penertiban ini melibatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
“Jadi nantinya kami akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk usulan terbaik,” ungkapnya.
Bupati menegaskan pentingnya komunikasi lintas instansi untuk solusi terbaik. Tujuannya, memastikan bangunan sesuai peraturan dan aman dari risiko banjir.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Perintahkan Tutup Galian Ilegal di Cianjur, Ini Langkah Tegasnya
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut memantau penertiban ini. Penertiban di Puncak Bogor akan dilanjutkan ke Puncak Cianjur.
“Setelah selesai, nantinya kita akan bergeser ke wilayah Cianjur untuk melakukan penertiban,” sambung dia.
Fokus utama adalah bangunan yang mengganggu aliran sungai.
Dedi menyoroti urgensi penertiban di kawasan Puncak Cianjur saat ini. Warung dan bangunan liar di DAS menjadi perhatian serius.
“Karena sekarang Gunung Gede sudah mulai goyang-goyang,” pungkasnya.
Pernyataan ini menekankan risiko bencana yang meningkat.
BACA JUGA: RSUD Cimacan Rutin Gelar Jumsih, Ciptakan Lingkungan Bersih dan Kinerja Karyawan Meningkat
Penertiban ini diharapkan mengurangi ancaman banjir dan longsor di Puncak. Pemerintah juga akan memastikan relokasi yang manusiawi bagi warga terdampak.
Kawasan Puncak Cianjur dikenal rawan bencana akibat aktivitas vulkanik Gunung Gede. Penertiban menjadi langkah preventif untuk keselamatan masyarakat.
Koordinasi antarpihak terus dilakukan untuk mempercepat proses penertiban. Masyarakat diimbau mendukung upaya pemerintah demi lingkungan yang lebih aman.
Editor: Afsal Muhammad
