Gaya Hidup

Bupati Cianjur Dibunuh di Depan Masjid Agung, Dianggap Lebih Berpihak Pada Asing

CIANJURUPDATE.COM – Bupati Cianjur, Raden Aria Wiratanu III yang memerintah dari tahun 1707 sampai 1726 dibunuh oleh seorang pemuda di depan Masjid Agung Cianjur jadi sejarah kelam kota santri.

Bupati Cianjur Raden Aria Wiratanu III dibunuh karena dianggap lebih memihak pada asing ketimbang rakyatnya sendiri pada tahun 1726.

Bagaimana awalnya Bupati Cianjur Raden Aria Wiratanu III bisa dibunuh oleh pemuda tersebut? Simak ulasan selengkapnya.

BACA JUGA: Persoalan Uang! Dua Sejoli Ini Jadi Pelaku Pembunuhan IRT Asal Cianjur yang Dibuang ke Sukabumi, Ingin Pinjam Uang Sekaligus Rampas Harta

Pada masa itu, Wiratanu III dikenal karena keterlibatannya dalam tanam paksa kopi yang dikelola bersama VOC.

Tanam paksa ini memicu ketidakpuasan rakyat yang akhirnya memuncak pada tindakan brutal.

Seorang pemuda, yang diyakini memiliki hubungan emosional dengan Wiratanu III, merasa kecewa dan marah terhadap praktik korupsi dan ketidakadilan yang dilakukan oleh bupati tersebut.

BACA JUGA: Sadis! IRT Asal Cianjur yang Ditemukan Meninggal di Sukabumi Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Sudah Dibekuk Polisi

Pemuda tersebut kemudian melakukan pembunuhan di depan Masjid Agung Cianjur, tempat yang kini menjadi saksi bisu dari tragedi ini.

Praktek mutilasi sebagai hukuman terhadap pemuda itu menambah luka batin masyarakat.

Pembunuhan ini tidak hanya menyoroti kebrutalan pada masa feodal, tetapi juga menekankan betapa dalamnya ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan yang dianggap lebih berpihak pada kepentingan asing.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button