Bupati Cianjur Dorong Presiden Prabowo Percepat Pembangunan Jalur Puncak II

BACA JUGA:Â Warga Tangkap Pelaku Curanmor di Cianjur, Sempat Dihakimi Hingga Babak Belur
Selama ini, kemacetan di Jalur Puncak menjadi penghambat utama kunjungan wisata.
Pelaku usaha di Cipanas, Pacet, dan Sukaresmi juga mendukung pembangunan jalur ini.
Mereka mengandalkan rute alternatif untuk mengantarkan pesanan sayur dan bunga hias tepat waktu.
“Kami terus mendorong pemerintah pusat menyelesaikan pembangunan Jalur Puncak II,” kata Herman.
Hal ini diharapkan mengurangi kerugian pelaku usaha akibat barang rusak di perjalanan.
BACA JUGA:Â Tradisi Barongsai Siap Meriahkan Imlek 2025 di Cianjur, Digelar 18 atau 21 Hari Setelah Perayaan
Ketua PHRI Cianjur Nano Indrapraja menyatakan dukungan penuh atas upaya ini.
Dia berharap Jalur Puncak II segera diwujudkan untuk meningkatkan okupansi hotel dan restoran.
“Banyak wisatawan membatalkan pesanan hotel karena takut macet di Jalur Puncak,” ujar Nano.
Okupansi hotel saat libur akhir tahun hanya mencapai 37 persen.
Tingkat hunian hotel selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025 tidak mencapai 35 persen.
BACA JUGA:Â Siap Bangun Cianjur, Wahyu-Ramzi Hadiri Undangan Dedi Mulyadi untuk Sinkronisasi Program
Wisatawan lebih memilih destinasi lain yang tidak semacet Puncak-Cianjur.
“Kami berharap pembangunan Jalur Puncak II segera direalisasikan,” kata Nano.
Hal ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisata dan perekonomian di wilayah Cianjur.