Bupati Cianjur Minta 3 Pilar Budaya Masuk Ekstrakulikuler Tingkat SD hingga Perguruan Tinggi

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bupati Cianjur, Herman Suherman meminta, agar 3 Pilar Budaya Cianjur bisa masuk dalam ekstrakulikuler atau mata pelajaran ekstrakulikuler di sekolah. Mulai dari tingkatan sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Herman saat acara sosialisasi 3 Pilar Budaya Cianjur, yakni; Ngaos, Mamaos, dan Maenpo di Gedung Balepraja Komplek Pemkab Cianjur, Kamis (19/8/2021).

“Hal ini bertujuan agar anak-anak maupun remaja di Kabupaten Cianjur mengetahui dan merasa memiliki 3 Pilar Budaya di Kabupaten Cianjur ini,” ujar Herman kepada Cianjur Today, usai acara.

Herman menuturkan, kegiatan sosialisasi 3 Pilar Budaya ini merupakan implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 10 Tahun 2020 tentang penerapan 3 Pilar Budaya Cianjur.

Perda ini, lanjut Herman, secara implisit menyatakan akan melindungi, mengembangkan, memberdayakan, dan memanfaatkan budaya Ngaos, Mamaos, dan Maenpo. Karena merupakan unsur utama kebudayaan daerah yang pada gilirannya akan menunjang kebudayaan nasional.

“Saya secara pribadi maupun atas nama Pemkab Cianjur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus komite 3 Pilar Budaya Cianjur yang telah menggagas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi 3 Pilar Budaya ini, sambung Herman, sekaligus menjadi upaya untuk merawat warisan budaya yang bernilai tinggi untuk warisan generasi mendatang.

“Harapan saya ke depan, semoga komite 3 Pilar Budaya Cianjur mampu mengakomodir dan menguatkan jejaring para seniman dan budayawan Kabupaten Cianjur secara keseluruhan,” bebernya.

Menurutnya, budaya tidak akan besar atau dimiliki oleh warga Cianjur itu sendiri, apabila tidak diperkenalkan atau disosialisasikan. Minimalnya dari diri sendiri, keluarga, tetangga, serta masyarakat secara luas.

“Saya titip kepada warga Kabupaten Cianjur, kenali dan sosialisasikan 3 Pilar Budaya, agar tertanam dalam hati seluruh warga Cianjur. Ini adalah amanah dari leluhur kita yang harus terus kita jaga bersama,” tutup dia.(ren/sis)

Exit mobile version