BeritaPendidikan

Bupati Cianjur Tegaskan Larangan Study Tour, Kepala Sekolah Bisa Dicopot

CIANJURUPDATE.COM – Bupati Cianjur dr Mohammad Wahyu Ferdian menegaskan akan menerapkan kebijakan Gubernur Jawa Barat terkait larangan study tour di sekolah.

Jika ada sekolah yang tetap mengadakan study tour, kepala sekolahnya berisiko dicopot dari jabatannya.

“Jika sekolah tersebut mengadakan study tour, maka jangan ada alasan embel-embel lain. Jikalau ada piknik, ya sudah piknik, tidak ada alasan lain,” ujar Wahyu, Kamis (20/2/2025).

BACA JUGA: Kronologi Guru SD Cabuli Siswi di Sekolah, Begini Modusnya

Menurutnya, kegiatan wisata tetap diperbolehkan asalkan siswa didampingi orang tua masing-masing.

Selain itu, tidak boleh ada paksaan bagi siswa yang tidak ingin ikut serta.

“Piknik boleh, tetapi harus dengan orang tuanya masing-masing dan tidak ada anak yang ditekan untuk wajib ikut dalam study tour,” tambahnya.

BACA JUGA: 212 Kepala Sekolah Belajar Jurnalistik di Hari Kedua ‘Journalist Goes to School’ Karangtengah

Ia juga menekankan agar tidak ada sanksi bagi siswa yang memilih tidak berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Kalau piknik, ya piknik saja bersama keluarga. Tidak boleh ada punishment terhadap anak yang tidak mengikuti study tour,” tegasnya.

Jika ditemukan sekolah yang tetap mengadakan study tour dengan alasan lain, Wahyu akan segera berkomunikasi dengan pihak sekolah.

BACA JUGA: PKBM Nurul Fata Cianjur Kembangkan Akuaponik di Sekolah

“Saya akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah yang mengadakannya. Jika ingin berubah, ayo,” pungkasnya.

Editor: Afsal Muhammad

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button