Bupati Cianjur Tepis Dugaan Gratifikasi, Klaim Semua Pejabat Bayar Sendiri

CIANJURTODAY.COM – Bupati Cianjur Herman Suherman menepis dugaan gratifikasi terkait paket umroh yang melibatkan sejumlah pejabat daerah.

Herman mengklaim bahwa semua pejabat yang ikut umroh membayar sendiri dan ada bukti pembayarannya.

“Yang saya tahu tidak ada gratifikasi, kalau pun ada yang ikut dari ASN itu bayar sendiri dan ada tanda bukti kwitansi nya,” kata Herman melalui pesan singkat, Kamis (28/9/2023).

Herman juga menegaskan bahwa tidak ada pejabat yang ikut umroh.

“Sepengetahuan saya tidak ada pejabat yang ikut umroh,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua HIMAT Laporkan Dugaan Gratifikasi Biaya Umrah Pejabat Cianjur

Sebelumnya, Ketua Himpunan Mahasiswa Tjianjur (HIMAT) Raden Edwin Nursalam melakukan Laporan Pengaduan Terkait adanya dugaan kasus gratifikasi suap pembebasan lahan atau perizinan lahan.

Edwin dan beberapa rekannya mengunjungi Polres Cianjur pada Rabu Sore (27/09/2023) untuk menyampaikan laporan pengaduannya.

Edwin mengatakan dirinya menemukan adanya indikasi dugaan suap yang dilakukan pengusaha pembebasan lahan kepada rombongan pejabat yang ada di draft pemberangkatan umroh pada tanggal 28 September 2023.

“Apapun yang mengikat diroda pemerintahan yang bertentangan dengan hukum maka kami sebagai kontrol sosial wajib membuat laporan pengaduan kepada pihak berwajib,”. Ucap Edwin pada Cianjur Today Rabu (27/09/2023).

Baca Juga: Polres Cianjur Akan Dalami Dugaan Gratifikasi Rombongan Umrah Pejabat Cianjur

Sambungnya, pihaknya menduga ada unsur suap terhadap pejabat Kabupaten Cianjur khususnya ada nama Bupati dan Keluarga di draft pasport pemberangkatan umroh karena Ketua MUI sendiri mengakui mereka di biayai oleh D.

“Saya sudah sampaikan hasil kajian dan temuan kami ini kepada polres cianjur, saya berharap polres cianjur bisa menjalankan sebagaimana pungsinya, menyelidiki beberap pejabat yang ada di daftar pemberangkatan,”. Harap Edwin.

Polres Cianjur Akan Dalami Dugaan Gratifikasi Rombongan Umrah Pejabat Cianjur 

Polres Cianjur akan segera melakukan pendalaman terkait laporan dugaan gratifikasi dalam pemberangkatan rombongan Bupati Cianjur dan beberapa ASN.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto, membenarkan telah menerima laporan pengaduan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pendalaman.

Baca Juga: Mahasiswa Mengaku Ditampar Timses Bupati Cianjur Saat Dialog, Ini Klarifikasinya

“Kami sudah menerima laporan pengaduan tersebut dan akan segera melakukan pendalaman,” kata Tono.

Ia menambahkan, pihaknya akan mendalami terlebih dahulu informasi yang disampaikan oleh pelapor. Jika terbukti, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kita akan dalami dulu. Yang jelas akan kita tindaklanjuti,” kata Tono.***

Exit mobile version