CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bupati Cianjur H Herman Suherman ingin warga terdampak gempa Cianjur untuk bisa segera memiliki rumah saat bulan Ramadhan atau bulan puasa. Warga pun meminta bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur membuktikannya.
Herman menjelaskan, Pemkab Cianjur menargetkan bulan Februari pembersihan puing-puing sudah selesai pasca gempa bumi Cianjur 5,6 SR.Hal itu disampaikan seusai Herman melakukan pembersihan puing-puing di Kampung Babakan Ciwalen, Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang, Kamis (12/01/2023).
“Kami mempunyai target dengan BNPB dan TNI/Polri mudah-mudahan di bulan Februari sebelum bulan suci Ramadhan puing-puing sudah selesai, sehingga bagi masyarakat yang mau membangun sudah bisa dipersilahkan baik membangun mandiri maupun aplikator.” kata Herman.
Herman pun mengingatkan bagi warga terdampak gempa Cianjur yang membangun rumah secara mandiri, tetap harus memiliki struktur tahan gempa. Sementara, bagi yang rumahnya dibangun oleh aplikator, Herman menyebut sudah akan tahan gempa karena telah direkomendasikan oleh Kementerian PUPR.
“Kemudian saya tanya ke aplikator ternyata 14 hari sudah tuntas 1 rumah, sehingga setelah selesai memberishkan puing-puing langsung dibangunkan oleh aplikator atau mandiri,” ucap dia.
BACA JUGA: Pengajuan Bantuan Dana Stimulan Rumah Rusak Gempa Cianjur Tahap 3 Dipercepat, Senin Cair?
Dengan demikian, warga pun bisa beraktivitas seperti semula dan memiliki rumah saat bulan Ramadhan atau bulan puasa tiba. “Saya berharap pada saat bulan puasa mereka sudah bisa tinggal di rumah masing-masing,” ungkap dia.
Sementara itu, warga Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Fauzan (22) meminta Bupati Cianjur H Herman Suherman membuktikan apa yang sudah diucapkannya. Jangan sampai harapan itu tidak dilaksanakan dan tidak pernah terimplementasi.
“Saya harap bisa dibuktikan, sebab warga sudah benar-benar lelah tidur di tenda, dan beraktivitas seperti ini. Kami pun butuh pemulihan yang benar-benar pemulihan,” kata dia.
Apalagi, kata dia, bupati sudah banyak memberikan harapan kepada masyarakat. Sekarang, warga terdampak gempa Cianjur hanya menunggu implementasi yang selalu disebut akan dipercepat.
“Ketika mengatakan akan dipercepat, jelas itu harapan buat kami, dan kami apresiasi. Tapi, apakah benar akan dipercepat, atau benar-benar akan cepat kan kami tidak tahu. Harapannya sih, di bulan puasa sudah bisa tidur di rumah, bisa berkumpul dengan keluarga secara normal,” tutup dia.(afs)