Bupati Sebut Kemiskinan Ekstrem di Cianjur Turun, Kini Peringkat 13 di Jawa Barat
![Bupati Sebut Kemiskinan Ekstrem di Cianjur Turun, Kini Peringkat 13 di Jawa Barat](/wp-content/uploads/2024/03/Bupati-Sebut-Kemiskinan-Ekstrem-di-Cianjur-Turun-Kini-Peringkat-13-di-Jawa-Barat.jpg)
BACA JUGA:Â Tingkat Pengangguran Terbuka di Cianjur Melonjak, Kemiskinan Ekstrem Terus Mengintai
Untuk diketahui, kemiskinan ekstrem, juga dikenal sebagai kemiskinan absolut, adalah kondisi di mana seseorang atau kelompok hidup dalam keadaan yang sangat miskin dan tidak memiliki akses yang memadai terhadap kebutuhan dasar manusia, seperti makanan, air bersih, tempat tinggal yang layak, pakaian, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Kemiskinan ekstrem sering kali diukur dengan standar internasional yang mengacu pada garis kemiskinan global, misalnya, garis kemiskinan yang ditetapkan oleh Bank Dunia.
Orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem seringkali tidak memiliki sumber daya atau akses yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
BACA JUGA:Â Kategori Kemiskinan Ekstrem: Penghasilan di Bawah Rp27 Ribu Per Hari
Mereka mungkin terjebak dalam lingkaran kemiskinan yang sulit untuk mereka keluarinya, karena kurangnya pendidikan, peluang kerja yang terbatas, atau ketidakstabilan politik dan sosial di wilayah mereka.