Buruh Cianjur Kembali Turun ke Jalan, Bakal Aksi Tiga Hari
![](/wp-content/uploads/2021/12/IMG-20211208-WA0049-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Cianjur kembali turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (8/12/2021).
Hal ini dilakukan untuk menuntut pemerintah merevisi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Cianjur dan menolak UU Omnibus Law.
Ketua SPN Kabupaten Cianjur, Hendra Malik mengatakan, aksi demo kali ini ada tiga titik lokasi di Cianjur yang akan didatangi.
Lokasi pertama di Istana Presiden Cipanas, kemudian dilanjut ke Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, dan terakhir di Pendopo Kabupaten Cianjur.
“Kegiatan ini dilakukan karena ini bukti penolakan dari buruh Kabupaten Cianjur khususnya, umumnya Indonesia karena tanggal 8, 9, 10 itu aksi nasional,” ujarnya di sela-sela aksi.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pergerakan turun ke jalan supaya semua ikut melakukan penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja.
“Sementara MK sudah memutuskan bahwa undang-undang itu konstitusional,” tambahnya.
Selain itu, Hendra menuturkan aksi ini juga dilakukan agar Gubernur Jabar merevisi kenaikan UMK Tahun 2022. Ia pun menyebut alasannya memilih Istana Presiden Cipanas sebagai salah satu lokasi demo.
“Tujuan kami aksi ke Cipanas ini berharap informasi penolakan ini bisa sampai juga ke Jakarta. Karena Istana Presiden Cipanas ini sama sakralnya dengan Istana Presiden Jakarta,” jelasnya.
Akai buruh SPN Cianjur ini rencananya akan berlanjut sampai Jumat mendatang. Selain di Cianjur, ada juga titik lain di tingkat provinsi yang akan menjadi lokasi demo di hari kedua.
“Jadi ini tiga hari kita akan terus melakukan aksi di enam titik. Pertama Istana Presiden, DPRD Cianjur, Pendopo Cianjur. Besok ke DPRD Jabar, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jabar, dan Kantor Gubernur Jabar,” ucapnya.