Buruh Cianjur Tetap Unjuk Rasa Tuntut Naikkan UMK 2021

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Aliansi Buruh Cianjur (ABC) tetap akan menggelar unjuk rasa untuk menuntut kenaikan UMK 2021 setelah sebelumnya audiensi bersama Pjs Bupati Cianjur dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur pada Selasa (24/11/2020) malam berakhir deadlock.
Perwakilan Pimpinan ABC, Hendra Malik mengatakan, dari hasil audiensi tersebut Pjs Bupati Cianjur menyatakan sudah tak bisa membantu buruh Cianjur untuk menaikan UMK 2021 sebesar 8 persen.
Selain itu, apabila UMK bisa naik per triwulan pertama dan kedua, Hendra menilai, hal itu terlalu lama dan memang Cianjur tidak masuk dalam kriteria tersebut.
“Besok jadi demo dengan massa sekitar 17.000 orang. Targetnya itu Pendopo Cianjur Disnakertrans Jabar, gedung sate. Besok di sini (Pendopo, red) dulu,” tuturnya kepada Cianjur Update, Selasa (24/11/2020).
Sementara itu, Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat mengatakan UMK 2021 tidak naik karena sejumlah pertimbangan seperti data makro, pertumbuhan ekonomi, inflasi, peluang investasi dan lain sebagainya.
“Terus perusahaan juga ada yang mengurangi pegawai ada yang shifting dan lain sebagainya, itu menurut saya pertimbangan yang logis,” kata dia.
Selain itu, di situasi pandemi Covid-19, ekonomi masih bisa bertahan pun sudah sangat baik. Mengingat, secara nasional banyak pula perusahaan yang tutup.
“Di Cianjur juga ada beberapa perusahaan besar ada yang mengurangi aktifitansya,” sebutnya.
Menanggapi unjuk rasa yang tetap akan digelar pada Rabu (25/11/2020), Dudi mengatakan, pihaknya telah rapat bersama Forkopimda dan menyusun SOP mengenai penanganan unjuk rasa itu.