Cair! Ini Cara Menghitung dan Tips Mengelola THR agar Makin Bermanfaat

Berikut ini adalah rumus Perhitungan THR:
1. Karyawan dengan masa kerja 12 bulan atau lebih:
THR = 1 bulan gaji
2. Karyawan dengan masa kerja kurang dari 12 bulan:
THR = (masa kerja / 12) x 1 bulan gaji
Untuk memudahkan, berikut adalah contoh cara menghitung THR yang baik dan benar:
Karyawan A:
Masa kerja: 10 bulan
Gaji pokok: Rp 5.000.000
Tunjangan tetap: Rp 1.000.000
Perhitungan:
THR = (10 / 12) x (Rp 5.000.000 + Rp 1.000.000)
THR = Rp 4.166.666,67
Karyawan B:
Masa kerja: 15 bulan
Gaji pokok: Rp 6.000.000
Tunjangan tetap: Rp 1.500.000
Perhitungan:
THR = 1 bulan gaji
THR = Rp 6.000.000 + Rp 1.500.000
THR = Rp 7.500.000
Nah, dengan penjelasan di atas, sudah tahu langkah menghitung THR yang baik dan benar? Akan tetapi, ada catatan yang harus diperhatikan yaitu, THR dibulatkan ke atas kelipatan Rp 500 terdekat dan pengusaha dapat membayarkan THR lebih dari 1 bulan gaji.
BACA JUGA: THR PNS Akan Cair 100 Persen, Begini Faktanya
Tips Mengelola THR
1. Membuat Anggaran
Kamu harus mencatat pendapatan dan pengeluaran Anda dengan detil, kemudian membuat daftar kebutuhan dengan memprioritaskan kebutuhan pokok.
Coba alokasikan persentase tertentu dari THR yang kamu dapatkan untuk setiap kebutuhan. Misalnya, kebutuhan pokok (50%), menabung (20%), investasi (10%), zakat, infaq, dan sedekah (10%), dan keperluan lain (10%)
Contoh nyatanya begini, Budi adalah seorang karyawan dengan gaji Rp 5.000.000 per bulan. Dia menerima THR sebesar Rp 5.000.000. Budi ingin menggunakan THR untuk mencapai beberapa tujuan keuangan, yaitu: