Cair! Ini Cara Menghitung dan Tips Mengelola THR agar Makin Bermanfaat

- Membayar utang sebesar Rp 2.000.000
- Menabung untuk membeli rumah sebesar Rp 1.000.000
- Berinvestasi di reksadana sebesar Rp 1.000.000
- Zakat, infaq, dan sedekah sebesar Rp 500.000
- Keperluan lain (liburan, dll.) sebesar Rp 500.000
Budi dapat membagi THRnya sesuai dengan persentase yang telah ditentukan:
- Kebutuhan pokok (50%) = Rp 2.500.000
- Menabung (20%) = Rp 1.000.000
- Investasi (10%) = Rp 500.000
- Zakat, infaq, dan sedekah (10%) = Rp 500.000
- Keperluan lain (10%) = Rp 500.000
2. Pakai Metode Amplop
Tips mengelola THR selanjutnya adalah memakai metode amplop. Caranya cukup mudah, kamu hanya harus menyiapkan amplop untuk setiap kategori kebutuhan.
Kamu bisa memasukkan uang berdasarkan alokasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, kamu bisa menggunakan uang di dalam amplop untuk kebutuhan tersebut.
3. Gunakan Aplikasi Budgeting
Di era teknologi seperti sekarang, sudah banyak aplikasi budgeting yang bisa kamu pakai mengelola THR. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis sekalipun.
Kamu bisa menggunakan fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut dalam melacak pengeluaran. Sehingga, kamu bisa memastikan tidak ada sektor yang melebihi anggaran.
4. Jangan Beli Barang yang Tak Perlu
Berbelanja memang jadi godaan setiap orang, apalagi kalau THR sudah cair. Nah, agar pengelolaan THR semakin efektif, pastikan kamu tidak tergoda untuk membeli barang yang tidak perlu.
Kamu harus memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Dengan begitu, uang THR yang sudah kamu dapatkan tidak terbuang sia-sia.
5. Berkonsultasi Dengan Ahli Keuangan
Nah, kalau kamu masih bingung dalam mengelola THR, ahli keuangan bisa membantu kamu. Kamu bisa berkonsultasi dengan mereka untuk mendapatkan keputusan terbaik.
Para ahli keuangan bisa membantu kamu menyusun anggaran. Bahkan, bisa membuatkan rencana buat kamu yang memiliki tujuan tertentu.