Cair! Ini Cara Menghitung dan Tips Mengelola THR agar Makin Bermanfaat

CIANJURUPDATE.COM – Mendekati Hari Raya Idul Fitri, hal yang paling ditunggu-tunggu adalah cairnya Tunjangan Hari Raya atau THR. Namun, masih banyak yang kebingungan soal cara menghitung THR.

THR adalah penghasilan non-upah yang wajib diberikan oleh pengusaha kepada pekerja menjelang Hari Raya Keagamaan. Hal ini pun sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Adapun, THR juga diberikan dengan berbagai tujuan, mulai dari memberikan penghargaan terhadap pekerja, meningkatkan kesejahteraan, dan membantu meringankan beban pekerja saat hari raya.

Maka, THR sangat memberikan manfaat dalam meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menumbuhkan kesejahteraan, dan memperkuat hubungan industrial.

Oleh karena itu, penting bagi kita memahami cara menghitung THR yang baik dan benar. Termasuk, mengetahui tips mengelola THR agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kehidupan kita.

BACA JUGA: Link Untuk Dwonload PP 14 Tahun 2024 dan Informasi Lengkap Pencairan THR Serta Gaji Ke-13 PNS

Cara Menghitung THR

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, perhitungan THR pekerja dihitung dengan beberapa komponen gaji. Di antaranya adalah:

Untuk karyawan dengan masa kerja 1 bulan sampa 12 bulan, maka THR dihitung secara proporsional dengan masa kerja.

Sementara itu, karyawan yang bekerja selama 12 bulan atau lebih akan mendapatkan THR senilai 1 bulan gaji yang diterima.

Berikut ini adalah rumus Perhitungan THR:

1. Karyawan dengan masa kerja 12 bulan atau lebih:

THR = 1 bulan gaji

2. Karyawan dengan masa kerja kurang dari 12 bulan:

THR = (masa kerja / 12) x 1 bulan gaji

Untuk memudahkan, berikut adalah contoh cara menghitung THR yang baik dan benar:

Karyawan A:

Masa kerja: 10 bulan
Gaji pokok: Rp 5.000.000
Tunjangan tetap: Rp 1.000.000
Perhitungan:

THR = (10 / 12) x (Rp 5.000.000 + Rp 1.000.000)
THR = Rp 4.166.666,67

Karyawan B:

Masa kerja: 15 bulan
Gaji pokok: Rp 6.000.000
Tunjangan tetap: Rp 1.500.000
Perhitungan:

THR = 1 bulan gaji
THR = Rp 6.000.000 + Rp 1.500.000
THR = Rp 7.500.000

Nah, dengan penjelasan di atas, sudah tahu langkah menghitung THR yang baik dan benar? Akan tetapi, ada catatan yang harus diperhatikan yaitu, THR dibulatkan ke atas kelipatan Rp 500 terdekat dan pengusaha dapat membayarkan THR lebih dari 1 bulan gaji.

BACA JUGA: THR PNS Akan Cair 100 Persen, Begini Faktanya

Tips Mengelola THR

1. Membuat Anggaran

Kamu harus mencatat pendapatan dan pengeluaran Anda dengan detil, kemudian membuat daftar kebutuhan dengan memprioritaskan kebutuhan pokok.

Coba alokasikan persentase tertentu dari THR yang kamu dapatkan untuk setiap kebutuhan. Misalnya, kebutuhan pokok (50%), menabung (20%), investasi (10%), zakat, infaq, dan sedekah (10%), dan keperluan lain (10%)

Contoh nyatanya begini, Budi adalah seorang karyawan dengan gaji Rp 5.000.000 per bulan. Dia menerima THR sebesar Rp 5.000.000. Budi ingin menggunakan THR untuk mencapai beberapa tujuan keuangan, yaitu:

Budi dapat membagi THRnya sesuai dengan persentase yang telah ditentukan:

2. Pakai Metode Amplop

Tips mengelola THR selanjutnya adalah memakai metode amplop. Caranya cukup mudah, kamu hanya harus menyiapkan amplop untuk setiap kategori kebutuhan.

Kamu bisa memasukkan uang berdasarkan alokasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, kamu bisa menggunakan uang di dalam amplop untuk kebutuhan tersebut.

3. Gunakan Aplikasi Budgeting

Di era teknologi seperti sekarang, sudah banyak aplikasi budgeting yang bisa kamu pakai mengelola THR. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis sekalipun.

Kamu bisa menggunakan fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut dalam melacak pengeluaran. Sehingga, kamu bisa memastikan tidak ada sektor yang melebihi anggaran.

4. Jangan Beli Barang yang Tak Perlu

Berbelanja memang jadi godaan setiap orang, apalagi kalau THR sudah cair. Nah, agar pengelolaan THR semakin efektif, pastikan kamu tidak tergoda untuk membeli barang yang tidak perlu.

Kamu harus memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Dengan begitu, uang THR yang sudah kamu dapatkan tidak terbuang sia-sia.

5. Berkonsultasi Dengan Ahli Keuangan

Nah, kalau kamu masih bingung dalam mengelola THR, ahli keuangan bisa membantu kamu. Kamu bisa berkonsultasi dengan mereka untuk mendapatkan keputusan terbaik.

Para ahli keuangan bisa membantu kamu menyusun anggaran. Bahkan, bisa membuatkan rencana buat kamu yang memiliki tujuan tertentu.

BACA JUGA: Pencairan THR PNS: Tunggu Sampai Setelah Idul Fitri atau Hangus?

Itu dia pembahasan mengenai cara menghitung dan tips mengelola THR yang baik dan efektif. Kamu bisa memaksimalkan langkah di atas dengan preferensi pribadi kamu sendiri. Semoga bermanfaat.

Exit mobile version