KLIK CIANJUR, Kadupandak – Buntut permasalahan seorang oknum Kades di Kecamatan Kadupandak, Camat Kadupandak Ahmad Riadi justru menjadi sasaran warganya.
Ahmad Riadi tergeletak pingsan sewaktu didemo warga Wargasari di kantor Kecamatan Kadupandak, Kamis (02/06/2022).
Menurut informasi, aksi demo tersebut dilakukan warga menuntut segera dipecatnya oknum Kades berinisial D karena telah melakukan tindak dugaan asusila bersama seorang perempuan.
Para pendemo mendesak Camat Kadupandak memberhentikan kepala desa oknum (Kades) tersebut yang dianggap sudah tidak pantas menjadi pimpinan di daerahnya.
BACA JUGA: Sembilan Kasus Narkoba Terungkap, Kecamatan Cianjur Paling Merajalela
Namun, di tengah menghadapi tuntutan warga Wargasari, Camat Kadupandak tiba-tiba lemas dan tak sadarkan diri. Sehingga secara spontan aparat kepolisian dari Polsek Kadupandak, TNI dan pegawai di Kecamatan Kadupandak langsung membawa Ahmad Riadi ke dalam kantor.
“Iya kang, Kamis kemarin menurut para pegawai di Kecamatan, katanya saya tiba-tiba lemas dan pingsan ketika terjadi demo,” kata Ahmad Riyadi kepada wartawan, sehari pasca kejadian, Jumat (03/06/2022).
Setelah itu menurut cerita yang ia terima, dirinya langsung dibawa ke Puskesmas Kadupandak untuk mendapatkan penanganan medis, karena terus tak sadarkan diri.
“Katanya setelah saya dibawa ke Puskesmas, langsung dirujuk lagi ke RSUD Sayang karena kondisi waktu itu tak kunjung membaik,” ungkapnya.
“Pada saat ada demo itu, memang kondisi kesehatan saya lagi kurang fit. Makanya tak heran kalau saya shock dan tiba-tiba pingsan,” tandasnya. (afs)