CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Cikekep, Desa Cidadap Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, Rabu (29/9/2021).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokh Irfan Sofyan mengatakan, penanganan pergerakan tanah di sana terjadi mulai pukul 08.00 sampai 17.00 Wib.
“Sampai saat ini hasil dari pemantauan di lokasi masih terdapat pergerakan tanah di beberapa titik retakan dengan ukuran bergeser selebar 2 cm sampai 10 cm di areal pesawahan,” kata dia kepada Cianjur Update, Rabu (29/9/2021).
Irfan menjelaskan, sebagian retakan telah ditutup oleh tanah untuk mengurangi air masuk ke dalam tanah. Cuaca terakhir pada sore hari sedang hujan gerimis.
“Warga pengungsi tidak bertambah masih tetap dengan jumlah empat KK yan terdiri atas 16 jiwa. Ada dua KK pengungsi tetap dan dua KK pengungsi tidak tetap,” jelasnya.
Situasi secara keseluruhan di lokasi pergerakan tanah di Campaka masih belum aman, namun masih rawan dan perlu terus dipantau. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menangani bencana itu.
“Kami menutupi retakan diareal pemukiman warga setempat. Juga mengontrol dan memantau pengungsi dan aktifitas warga sekitar di zona rawan,” tuturnya.
Pihaknya pun melakukan pengecekan di semua retakan setiap dua jam sekali dengan melihat ukuran yg telah dipasang. BPBD sudah berkoordinasi dengan Camat Campaka dan Kades Cidadap di lapangan.
“Kami juga membagi tugas semua petugas yg terlibat di lapangan,” ujarnya.
Sementara, lanjut Irfan, kebutuhan yang bersifat mendesak masih dapat ditangani oleh pihak desa dan kecamatan setempat.
Ada sebanyak 32 petugas yang dikerahkan. Terdiri atas dua orang anggota BPBD Cianjur, lima orang Retana Campaka, dua orang dari Pemerintah Kecamatan Campaka, serta satu anggota koramil.
“Satu orang dari Polsek Campaka, 10 aparat desa, tiga anggota Tagana, satu relawan PMI, tiga anggota RAPI Lokal, dua anggota BFRAD Cianjur, dan dua orang anggota YRPB Cianjur,” tuturnya.(afs/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
