Capaian Vaksinasi Lebihi Target, Cianjur Optimistis Masuk PPKM Level 2

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Satgas Covid-19 Cianjur optimistis jika Cianjur dapat turun ke PPKM Level 2, melihat capaian vaksinasi yang sudah melebihi target.

Pasalnya, selama dua minggu terakhir, hasil capaian vaksinasi Cianjur sudah melewati target minimal sebesar 50 persen, yakni sebesar 55 persen atau di kisaran satu juta vaksinasi.

Sementara untuk vaksinasi lansia yang ditargetkan 40 persen, kini Cianjur sudah berhasil mencapai 45 persen atau di kisaran 70 ribu vaksinasi.

Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, saat ini kecepatan vaksinasi sudah cukup baik. Dalam satu hari, vaksinasi sudah berjalan sekitar 30 ribu vaksinasi.

“Kecepatannya sekarang sudah 30 ribu dan itu kita rasa sudah bisa mengejar target Cianjur menuju PPKM Level 2,” kata dia kepada Cianjur Today, Selasa (16/11/2021).

Selain kecepatan vaksinasi, ketersediaan vaksin pun sudah cukup memadai. Mengingat, pasokan dari Pemerintah Pusat dalam pengiriman vaksin cukup banyak.

Hal tersebut dikarenakan saat ini daerah aglomerasi seperti Bogor, Bandung, dan sekitarnya sudah hampir mencapai 100 persen.

Sehingga, ketersediaan vaksin yang ada dilimpahkan atau dikirimkan ke daerah seperti Kabupaten Cianjur yang masih memerlukan ketersediaan vaksin.

Hal tersebut, lanjutnya, menjadi angin segar untuk pelaksanaan vaksinasi Cianjur untuk dapat dilakukan lebih cepat.

“Selain percepatan, tentu ketersediaan juga jadi pendorong tercapainya target yang ditentukan. Selain itu, beberapa puskesmas juga sudah melakukan vaksinasi malam hari seperti di wilayah Cianjur utara, yaitu Puskesmas Sukaresmi, Kademangan, Sukamahi, Sukanagalih, dan Pacet,” terangnya.

Sementara untuk wilayah selatan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Puskesmas Sindangbarang. Meskipun pelaksanaan vaksinasi malam hari berjalan, kendala pun tetap ditemui.

Seperti, kendala yang terjadi seperti masih adanya masyarakat yang enggan untuk divaksin dengan berbagai alasan.

Terlebih saat tim vaksinasi melakukan door to door atau mendatangi masyarakat agar memudahkan. Selain itu, kondisi cuaca dan daerah rawan bencana pun menjadi kendala tambahan.

“Kendalanya kita kadang menemukan masyarakat yang masih enggan divaksin dengan berbagai alasan saat dilakukan door to door didatangi langsung. Selain itu, karena adanya faktor cuaca, saat ini kan sering hujan,” bebernya.

Yusman pun optimistis, hasil yang akan diumumkan oleh Mendagri, Tito Karnavian, bisa membawa Kabupaten Cianjur bisa turun ke level 2.

Bahkan, lanjutnya, hingga akhir bulan ini bisa mencapai ke level 1 dengan capaian yang saat ini sudah berjalan.

“Namun, untuk akhir tahun target seratus persen belum bisa dipastikan, karena masih menyiapkan rencana kedua yakni menyelesaikan vaksinasi pada Maret 2022 mendatang,” tandasnya.(afs/sis)

Exit mobile version