Berita

Cara 10 broker forex terbaik di Indonesia dalam Melakukan Trader

Beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan ketika mencoba platform trading forex dari broker adalah:

  • Apakah fitur-fitur yang tersedia dapat anda gunakan dengan optimal atau tidak?
  • Apakah ada informasi rekening? Ini memungkinkan Anda melacak dan mengelola transaksi trading secara efisien.
  • Apakah tersedia charting tools (grafik harga) yang mudah?
  • Dan apakah ada informasi lain yang anda butuhkan dalam trading?

Pemenuhan Order (Eksekusi Order)

Broker forex punya kewajiban memenuhi order klien pada harga terbaik. Pada saat pasar berada dalam keadaan normal (normal likuiditas, tidak ada berita penting yang disiarkan, atau kejadian besar), tidak ada alasan bagi broker forex untuk tidak memenuhi order klien pada, atau setidaknya mendekati, harga pasar yang terlihat pada saat klien menekan tombol ‘beli’ atau ‘jual’ di komputer mereka.

Selain beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memilih broker forex terbaik, berikut adalah tips memilih broker forex yang asli dan terpercaya.

  1. Memperbolehkan segala macam teknik trading, termasuk scalping, martingale, dll;
  2. Memperbolehkan hedging atau locking;
  3. Tidak memperbolehkan transfer dengan pihak ke 3 karena faktor keamanan dan legalitas money laundry.
  4. Leverage yang tersedia mulai dari 1:100. Idealnya adalah 1:200 atau max 1:400. Jangan lebih seperti 1:1000 karena itu justru akan meledakkan account trading Anda.
  5. Ketahui lama berdirinya perusahaan broker tersebut. Minimum harus up to 5 tahun.

Dengan melakukan trading forex, Anda sudah mempertaruhkan dana investasi yang tidak sedikit. Semakin besar imbal hasil, risiko pun semakin besar.

Maka bijaksanalah dalam memilih broker forex dan perusahaan perdagangan forex. Ingat, pilihlah broker forex dengan reputasi yang baik, dan jangan percaya dengan rating, awards dan sejenisnya yang menunjukkan mereka adalah broker terbaik.

Kecuali yang memberi rating adalah lembaga dan benar-benar kredibel seperti Forbes, Fortune, INC, Barons, Deloitte. Selain itu sebaiknya jangan.

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button