CIANJURUPDATE.COM – Bagi pasangan yang ingin memiliki anak, haid yang tidak teratur bisa menjadi salah satu kendala untuk hamil. Haid yang tidak teratur membuat sulit menentukan kapan masa subur dan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara cepat hamil setelah haid yang tidak teratur yang bisa Anda coba. Simak ulasan berikut ini!
Apa itu haid tidak teratur?
Haid tidak teratur adalah kondisi di mana siklus haid wanita berubah-ubah dan tidak bisa diprediksi. Siklus haid normal biasanya berkisar antara 22-35 hari, dengan durasi yang sama setiap bulannya.
Jika Anda tidak bisa menghitung siklus haid Anda dan menentukan kapan periode berikutnya akan datang, berarti Anda mengalami haid tidak teratur.
Haid tidak teratur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, gangguan tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), fibroid, obesitas, atau malnutrisi. Haid tidak teratur juga bisa mempengaruhi ovulasi, yaitu proses pelepasan sel telur dari indung telur.
Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum haid berikutnya. Jika ovulasi tidak terjadi atau tidak teratur, maka peluang hamil akan menurun.
Cara cepat hamil setelah haid yang tidak teratur
Meskipun haid tidak teratur bisa menghambat kehamilan, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa hamil sama sekali. Ada beberapa cara cepat hamil setelah haid yang tidak teratur yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Mengenali masa subur
Masa subur adalah waktu di mana sel telur siap dibuahi oleh sperma. Masa subur biasanya terjadi sekitar 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari saat ovulasi. Untuk mengetahui masa subur, Anda bisa mencatat siklus haid Anda selama beberapa bulan, lalu menghitungnya dengan rumus berikut:
- Siklus haid paling pendek dikurangi 18 hari. Hasilnya adalah hari pertama masa subur Anda. Misalnya, siklus haid paling pendek Anda adalah 27 hari, maka hari pertama masa subur Anda adalah hari ke-9.
- Siklus haid paling panjang dikurangi 11 hari. Hasilnya adalah hari terakhir masa subur Anda. Misalnya, siklus haid paling panjang Anda adalah 30 hari, maka hari terakhir masa subur Anda adalah hari ke-19.
Hari-hari di antara dua tanggal tersebut adalah masa subur Anda, di mana kemungkinan hamil lebih tinggi.
2. Mengamati lendir serviks
Lendir serviks adalah cairan yang keluar dari vagina yang bisa menunjukkan masa subur Anda. Selain itu, lendir serviks akan berubah warna dan tekstur seiring dengan siklus haid Anda. Setelah haid, lendir serviks biasanya sedikit atau keruh dan lengket.
Pada masa ini, Anda tidak subur. Lendir serviks kemudian akan berubah menjadi lebih jernih dan licin, seperti putih telur. Saat lendir ini makin banyak, berarti Anda makin mendekati masa subur. Tiga hari kemudian, lendir serviks bisa direntangkan seperti benang, dan ini menandakan Anda sedang berovulasi.
3. Menggunakan test pack ovulasi
Test pack ovulasi adalah alat yang bisa mendeteksi kadar hormon luteinizing (LH) di urine Anda. Hormon LH akan meningkat sebelum ovulasi, sehingga test pack ovulasi bisa membantu Anda mengetahui kapan Anda berovulasi.
Anda bisa menggunakan test pack ovulasi sesuai dengan petunjuk yang ada di kemasannya, dan melihat hasilnya. Jika test pack ovulasi menunjukkan garis dua, berarti Anda sedang subur dan siap untuk berhubungan intim.
4. Melakukan hubungan intim secara teratur
Cara cepat hamil setelah haid yang tidak teratur yang paling penting adalah melakukan hubungan intim secara teratur, minimal 2-3 kali per minggu. Jika Anda sulit menentukan masa subur Anda, Anda bisa berhubungan intim setiap hari atau setiap dua hari, agar peluang hamil lebih besar. Pastikan Anda dan pasangan menikmati hubungan intim Anda, dan tidak merasa tertekan atau stres.
5. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat
Gaya hidup yang tidak sehat bisa mempengaruhi siklus haid dan kesuburan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat, dengan cara berhenti merokok, menghindari alkohol dan kafein, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Gaya hidup sehat bisa membantu mengatur hormon Anda dan meningkatkan kesehatan reproduksi Anda.
6. Mengatasi penyebab haid tidak teratur
Jika haid tidak teratur Anda disebabkan oleh suatu kondisi medis, seperti PCOS, gangguan tiroid, atau fibroid, Anda perlu mengatasi penyebabnya terlebih dahulu. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dokter bisa memberikan obat-obatan, terapi hormon, atau tindakan bedah, tergantung pada kondisi Anda. Dengan mengatasi penyebab haid tidak teratur, Anda bisa meningkatkan peluang hamil Anda.
7. Memeriksakan kesuburan Anda dan pasangan
Jika Anda sudah mencoba cara-cara di atas, tetapi belum juga hamil setelah satu tahun, Anda dan pasangan perlu memeriksakan kesuburan Anda ke dokter. Dokter bisa melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, USG, atau tes sperma, untuk mengetahui apakah ada masalah dengan kesuburan Anda atau pasangan.
Jika ada, dokter bisa memberikan saran dan penanganan yang sesuai, seperti terapi hormon, inseminasi buatan, atau bayi tabung.
Itulah beberapa cara cepat hamil setelah haid yang tidak teratur yang bisa Anda coba. Jangan lupa untuk selalu berpikir positif dan berdoa, agar Anda bisa segera mendapatkan momongan yang Anda impikan. Semoga berhasil!***