Cara Merawat Rambut Agar Kuat dan Sehat di Masa Pandemi
- Gunakan Kaos Katun untuk Mengeringkan Rambut
Pakar rambut mengungkapkan bahwa menggosok rambut menggunakan handuk dapat merusak bagian kepala tersebut. Sebagai gantinya, gunakan handuk microfiber. Namun, Anda juga bisa menggunakan kaos berbahan katun yang lebih mudah dicari sebagai tips merawat rambut agar tetap sehat.
- Perhatikan Nutrisi Rambut
Cara merawat rambut tak hanya dari luar, melainkan juga dari dalam dan nutrisi yang dikonsumsi. Beberapa zat gizi yang perlu dipenuhi asupannya, yaitu:
Protein: telur, ikan, daging, dan kacang-kacangan.
Vitamin A: wortel, labu, bayam, susu, telur, dan yogurt.
Vitamin B: kuning telur, hati, salmon, alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan produk susu.
Vitamin C: jeruk, stroberi, dan paprika.
Vitamin D: ikan berlemak, dan kuning telur.
Vitamin E: biji bunga matahari, almond, bayam, dan alpukat.
Zat besi: tiram, kerang, telur, daging merah, dan bayam.
Zinc: tiram, daging sapi, dan biji labu.
Omega 3: salmon, sereal, sarden, dan yogurt.
- Hindari Sinar Matahari
Sinar matahari dan polusi dapat merusak dan membuat rambut kering serta bercabang atau pecah-pecah. Untuk itu, saat berada di luar, gunakan pelindung kepala seperti topi atau coba gaya rambut ikat agar tak terpampang sinar matahari secara langsung.
Anda juga bisa mengoleskan sunscreen khusus rambut. Sebuah studi mengungkapkan bahwa penggunaan tabir surya khusus rambut dapat guna melindungi helaian rambut dari paparan sinar matahari.
- Jangan Mengikat Rambut Terlalu Kuat
Salah satu cara merawat rambut agar kuat dan tidak rontok adalah menghindari gaya ikat rambut yang terlalu kencang. Mengikat rambut terlalu kencang dapat membuat rambut rusak, mudah patah, rontok dan tampak kusam karena peredaran nutrisi ke tiap helai rambut terhambat.
