Cari Penyebab Gempa Cianjur, BMKG Temukan Sesar Cugenang
![Cari Penyebab Gempa Cianjur, BMKG Temukan Sesar Cugenang](/wp-content/uploads/2022/12/EFC046C7-549E-47A7-9EA8-94A4C0F15012.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – BMKG menemukan adanya sesar Cugenang sebagai penyebab gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu. Jalur sesar aktif Cugenang memanjang melintasi 9 desa di dua kecamatan.
Kecamatan Cianjur meliputi sebagian Desa Nagrak. Sementara Kecamatan Cugenang meliputi Desa Cibulakan, Desa Benjot, Desa Sarampad, Desa Mangunkerta, Desa Nyalindung, Desa Cibeureum, Desa Ciputri, dan Desa Ciherang.
Temuan itu membuat BMKG menyarankan supaya warga yang berada di zona bahaya sesar aktif tersebut agar direlokasi.
Hal ini dikarenakan, zona bahaya tidak disarankan untuk dibangun pemukiman. Lokasi tersebut berpotensi menimbulkan gempa yang merusak suatu saat nanti.
“Zona bahaya merupakan zona yang rentan untuk mengalami geseran atau deformasi, getaran dan kerusakan lahan serta bangunan. Zona ini berada di sepanjang jalur patahan pada jarak 200 hingga 500 meter ke arah tegak lurus kanan kiri patahan,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam konferensi pers, Kamis (8/12/2022).
BACA JUGA: Suhu Udara Meningkat, Kebutuhan Air Mendesak Di Lokasi Pengungsian Cianjur
Berdasarkan hasil survei serta analisis BMKG, Daryono menjelaskan setidaknya terdapat 1.800 rumah yang perlu direlokasi dikarenakan terletak di zona bahaya itu.
“Berdasarkan zona bahaya tersebut maka area terdokumentasi untuk direlokasi adalah area seluas 8,09 km persegi dengan hunian sebanyak kurang lebih 1.800 rumah yang berada di dalam zona bahaya patahan geser Cugenang, meliputi sebagian Desa Talaga, Desa Sarampad, Desa Nagrak, dan Desa Cibulakan,” jelas Daryono.