Cari Tahu Yuk! Asal Muasal Tahi Lalat yang Ada di Tubuh Kita
![Cari Tahu Yuk! Asal Muasal Tahi Lalat yang Ada di Tubuh Kita](/wp-content/uploads/2021/02/images-3-1.jpeg)
Tahi lalat umumnya banyak dimiliki oleh orang-orang berkulit terang ketimbang mereka yang berkulit gelap. Umumnya tahi lalat muncul selama 30 tahun pertama kehidupan. Namun, ada juga tahi lalat yang muncul sejak lahir.
Hal yang perlu ditegaskan, jumlah dan tampilan tahi lalat bisa saja berubah seiring perubahan hormon. Misalnya, jumlah tahi lalat yang bertambah saat memasuki usia remaja. Di samping itu, warna tahi lalat juga cenderung berubah jadi lebih gelap pada wanita hamil.
Faktor Risiko Tahi Lalat
Sebagian besar tahi lalat bukanlah kondisi medis yang berbahaya. Banyak ahli menduga, seseorang yang memiliki banyak tahi lalat, maka bisa mewarisi kondisi tersebut pada keturunannya.
Penyebab Tahi Lalat
Munculnya tahi lalat dikarenakan adanya pengelompokkan sel-sel penghasil zat warna kulit yang disebut melanosit. Zat yang tak menyebar itu akan membentuk pigmen untuk menutupi permukaan kulit.
Gejala Tahi Lalat
Tahi lalat ada yang berbahaya dan tidak berbahaya. Tahi lalat umumnya tak berbahaya, tapi kondisi ini bisa menurunkan rasa percaya diri sebagian orang. Misalnya, karena bentuknya yang mengganggu penampilan. Tak hanya itu saja, terkadang tahi lalat juga bisa mengganggu keleluasaan. Misalnya, ketika bercukur apabila tahi lalat tumbuh di bagian wajah.
Sementara itu, tahi lalat yang berbahaya merupakan tahi lalat yang menjadi tanda dari kanker kulit. Lebih tepatnya kanker kulit ganas yang disebut melanoma. Ciri-ciri tahi lalat melanoma ini cenderung berbeda bila dibandingkan dengan tahi lalat normal.